Ubahlaku

Rentan Penyebaran Covid-19, Sudah ditegur, Warga Bandel Tak Jaga Jarak Saat Pembagian Bansos

Pembagian Bansos Provinsi Jabar di Kelurahan Cibadak Kecamatan Astana Anyar pada Selasa (3/11/2020), tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan

Penulis: Tiah SM | Editor: Siti Fatimah

TRIBUNJABAR. ID, BANDUNG- Pembagian bantuan sosial(Bansos) Provinsi Jabar di Kelurahan Cibadak Kecamatan Astana Anyar pada Selasa (3/11/2020),  tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan yakni tidak menjaga jarak alias berkerumun.

Kondisi tentu rentan dengan penularan atau penyabaran Covid-19.

Baca juga: Sudah 114 Santri Positif Corona di Garut yang Sembuh, Sisa 49 yang Jalani Isolasi Mandiri

Pembagian Bansos Kelurahan Cibadak terdiri 9 RW dibagikan di dua lokasi di Jalan Haji Sapari dan Jalan Jayawijaya.

Bansos ketiga berbeda dengan pembagian Bansos pertama dan kedua.

Baca juga: Kasus Terinfeksi Lagi Covid-19 Sangat Kecil, Seluruh Dunia Hanya 30an Kasus Positif Lagi

Pembagian Bansos pertama dan kedua sangat tertib dan menerapkan 3 M, warga yang mau mengambil sembako harus memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan yang disiapkan Rw.

Namun Bansos ketiga terlihat kurang tertib, warga berdesakan di sekitar kantor RW tanpa menjaga jarak, bahkan ada yang membawa bayi.

Baca juga: Disdik Kabupaten Cirebon Akui Sekolah Harus Penuhi Sejumlah Persyaratan Sebelum Gelar KBM Tatap Muka

Pembagian Bansos pertama dan kedua warga menanti duduk di kursi dengan jarak satu meter , tapi.untuk yang ketiga tak ada jarak sama sekali berdiri berdesakan menanti panggilan.

Camat Astanaanyar Syukur Sabar saat tiba di lokasi dan melihat kerumunan warga segera memerintahkan warga agat jaga jarak.

Baca juga: Dua Jenderal Polisi Disebut Rebutan Uang Suap Djoko Tjandra: Buat Gue Mana?

"Harap jaga jarak, jangan takut tidak terbagi karena sudah daftarnya, dahulukan Lansia, " teriak Syukur.

Mendengar permintaan camat agar jaga jarak, warga hanya bergeser beberapa langkah tapi beberapa menit kemudian kembali berkerumun dan berdesakan.

Baca juga: Liga 1 2020 Akan Dilanjutkan tapi Ganti Judul Jadi Liga 1 2021

Menurut Canat, tidak tertibnya pembagian Bansos ketiga karena sembako datang malam hari sehingga tak ada koordinasi dan persiapan dari aparat setempat.

"Kemarin siang belum ada kabar ada pembagian sembako , tiba-tiba tengah malam sembako datang dan paginya langsung dibagikan, sehingga berdesakan dan antri, " ujar Syukur.

Syukur mengatakan , penerima Bansos di Kelurahan Cibadak jumlahnya 1.364 dbagi dua lokasi penyerahan.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved