Startup Lokal Wajib Menang di Negeri Sendiri, Ini Bocoran yang Diberikan Direktur Digital PT Telkom
Menurut Fajrin Rasyid, Direktur Digital Business PT Telkom, ada sejumlah penerapan strategi untuk dorong startup lokal jadi pemenang di negeri sendiri
Penulis: Kemal Setia Permana | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Kemal Setia Permana
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Perkembangan teknologi informasi dan digital menuntut setiap individu harus melakukan penetrasi bisnis untuk menjadi pemenang di negeri sendiri.
Menurut Fajrin Rasyid, Direktur Digital Business PT Telkom, terdapat sejumlah penerapan strategi untuk mendorong startup lokal menjadi pemenang di negeri sendiri.
Salah satunya adalah dengan menerapkan tiga pendekatan bisnis, tiga pola pikir mendasar, serta berfokus ke pelanggan.
"Tiga pendekatan bisnis tersebut adalah diferensiasi atau fokus konten lokal, integrasi offline dan online, serta sinergi dengan perusahaan lokal," tutur Fajrin dalam keterang pers, Senin (2/11/2020).
Fajrin menyebutkan bahwa hal ini penting dilakukan mengingat nilai ekonomi digital Indonesia tahun 2019 sudah mencapai 40 miliar dolar dan akan menjadi 133 miliar dolar di tahun 2025.
Fajrin membeberkan hal ini dalam arahan yang diberikan terkait proses pendaftaran Indigo Creative Nation Bath 2 Tahun 2020 yang digelar pada 1 Oktober sampai 13 November ini, dimana program inkubator dan akselerator startup pertama milik BUMN di Indonesia ini mulai diluncurkan tahun 2013 lalu.
Menurut Fajrin, Program Indigo menawarkan beberapa fasilitas bagi startup yang diinkubasi, antara lain pendanaan hingga Rp 2 miliar, serta mentoring dari para ahli dan peluang akses pasar kepada pelanggan Telkom Group baik pelanggan Indihome, Telkomsel, maupun pelanggan korporasi serta UMKM.
Program Batch 2 tersebut mengkhususkan enam kategori startup yang bisa berpartisipasi mendaftar yakni agrikultur, pendidikan, keuangan, kesehatan, logistik, serta travel dan turisme.
"Startup lokal bisa menghadirkan strategi konten lokal eksklusif. Misalnya film/seri lokal, jenis musik lokal, animasi, permainan bercita rasa lokal, dan semacamnya. Memang OTT asing pun menghadirkan konten lokal. Namun, mestinya OTT lokal dapat membangun pengetahuan, kerjasama, dan kapabilitas sehingga mampu menghadirkan konten lokal ini dengan lebih baik," tutur Fajrin.
Sementara strategi integrasi luring daring, menurut Fajrin, menjadi potensi besar karena startup luar belum tentu bisa menghadirkan presensi secara luring, secara kontinyu, sehingga peluang ini bisa dioptimalkan sekaligus menjadi pembeda.
Sementara strategi sinergi dengan sesama perusahaan lokal diarahkan ke yang memiliki ukuran besar.
Baik dari sisi jumlah pelanggan, penetrasi pasar, infrastruktur, dan lainnya namun belum memiliki penetrasi digital yang kuat.
"Startup lokal dapat menjadi mitra digital bagi perusahaan lokal tersebut. Hal ini tentu saja perlu dipersiapkan dengan matang sehingga menghasilkan kerja sama yang bersifat win-win," kata Fajrin.
Menurut dia, strategi ini harus dibangun dari tiga perubahan pola pikir. Pertama, learning/growth mindset yakni perubahan era digital yang berlangsung dengan cepat mengharuskan kita menguasai skill yang sesuai era tersebut.


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/komisi-ii-dprd-jabar-kunjungi-satuan-pengembagan-tekstil.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Ketua-Apindo-Jabar-Ning-Wahyu-bersama-Gubernur-Jabar-Dedi-Mulyadi.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Ilustrasi-penerbangan-pesawat-Scoot.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/peta-segitiga-rebana.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Pemilik-usaha-lilin-Dan-Rizko-Dadan.jpg)