Hobi Sarapan Bubur? Jangan Biasakan, Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh Anda

Makan makanan yang berkarbohidrat memang ada kenikmatan namun tidak akan terserap oleh tubuh.

Editor: Siti Fatimah
Tribunjabar/Fasko Dehotman
ilustrasi 

TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG - Bubur menjadi salah satu menu sarapan favorit karena itu cukup banyak penjual bubur yang berjualan pada pagi hari.

Sarapan bubur dianggap lebih "ringan" daripada makan nasi kuning dan sejenisnya yang dianggap lebih "berat".

Paahal keduanya sama-sama banyak kandungan karbohidrat yang seharusnya dikurangi.

Dikutip dari Intisari Online, banyak orang menjadikan bubur sebagai menu sarapan mereka sebelum memulai aktivitas.

Minum Jahe, Ini Manfaat Minuman Jahe saat sarapan, Bukan Cuma Buat Imun Saat Pandemi Covid-19

Tekstur yang mudah dicerna dan tak membuang-buang waktu di pagi hari membuat bubur jadi pilihan favorit.

Apalagi di tengah pandemi ini kita harus selalu sarapan supaya asupan nutrisi dan gizi cukup dan tidak gampang sakit.

Namun, meski sarapan atau makan di pagi hari itu sangat baik bagi tubuh, kita tetap harus memperhatikan mana yang baik untuk kesehatan mana yang tidak.

Agar sarapan menjadi sehat, maka jangan mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat maupun lemak dalam jumlah yang banyak.

Salah satu contohnya adalah bubur.

Hindari Bubur untuk Sarapan

Telat Sarapan, Pilih Makan Siang Lebih Awal, Ini Pilihan Makanan yang Baik Saat Brunch

Makan makanan yang berkarbohidrat memang ada kenikmatan namun tidak akan terserap oleh tubuh.

Itu mengakibatkan akan cepat hilang dan merasa lapar kembali pada waktu yang tidak lama.

Dr Roy Panusunan Sibarani, Sp PD-KEMD FES seorang Internist-Endocrinologist dari Sahid Sahirman Memorial Hospital pada kegiatan beberapa bulan lalu mengatakan bahwa contoh sarapan yang direkomendasi dihindari yakni bubur.

"Contohnya jangan sarapan bubur atau bakmi karena karbohidratnya banyak sehingga menyebabkan mudah lapar lagi sebelum jadwal makan siang," kata Dr Roy Panusunan Sibarani, Sp PD-KEMD FES.

Idealnya, saat sarapan kebutuhan gizi mulai karbohidrat yang tidak terlalu dan protein dipenuhi.

Tapi sebenarnya makan pagi memang tergantung karakter masing-masing orang.

"Kalau saya pribadi, sarapan cukup telur yang banyak proteinnya dan jus," katanya.

Intinya, sebut dia kalau mengonsumsi sarapan usahakan yang tidak bikin kembali cepat lapar. Jadi karbohidrat dan protein jadi prioritas," katanya.

Ia menegaskan jangan pernah melewatkan makan pagi.

Jangan Terlewat, Sarapan Bisa Pengaruhi Kecerdasan Otak

Jika tidak sarapan, malamnya akan mengonsumsi makanan jumlah luar biasa sehingga berpotensi obesitas.

Lalu sarapan apa yang baik di pagi hari?

Buah-Buah Membuat Sarapan Menjadi Sehat

Beberapa makanan bisa menjadi menu sarapan, seperti sereal, oatmeal, roti, telur, sampai buah-buahan.

Ya, buah-buahan merupakan satu menu yang membuat sarapan menjadi sehat.

Di dalam buah-buahan terkandung berbagai vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan tubuh.

Misalnya, kandungan vitamin C yang tinggi dalam buah dapat membantu mencegah penyakit tertentu.

Kandungan kalium dalam buah dapat membantu menyehatkan otot dan lainnya.

Buah juga mengandung banyak serat yang dapat membuatmu merasa kenyang lebih lama.

Berikut ini merupakan buah-buahan yang bisa kamu konsumsi saat sarapan.

Ingin Tetap Bekerja Produktif Sepanjang Hari, Berikut Menu Sarapan yang Tepat Sebelum Beraktivitas

1. Pisang

Makan pisang di pagi hari merupakan ide yang bagus.

Pisang mengandung karbohidrat dan juga serat yang dapat membuatmu kenyang lebih lama.

Selain itu, pisang juga mengandung kalium yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, sehingga baik untuk penderita hipertensi.

2. Semangka

Semangka mengandung banyak air, sehingga mampu menghidrasi tubuh dengan baik.

Semangka bisa menjadi buah yang baik dimakan pada pagi hari.

Kandungan likopen dalam buah semangka juga berperan penting pada penglihatan, kesehatan jantung, dan pencegahan kanker.

Perlu diketahui, likopen dapat ditemukan dalam buah atau sayuran yang berwarna merah.

Mana yang Lebh Baik, Olahraga Dulu atau Sarapan Pagi Dulu? Berikut Penjelasannya

3. Buah berry

Buah-buahan berry, seperti blueberry, strawberry, dan raspberry merupakan buah-buahan yang kaya akan antioksidan.

Antioksidan dalam buah berry (terutama strawberry dan blueberry) tersedia dalam bentuk antosianin yang dapat melindungi jantung Anda.

Buah berry juga terbukti dapat mengurangi peradangan, mencegah kolesterol darah teroksidasi, dan membantu menjaga kesehatan pembuluh darah. 

Sumber: Intisari
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved