Ada Wabah Demam Kuning Sebelum Covid-19, Capai 5000 Kematian Hingga Akhir Pandemi,
Demam kuning atau dikenal juga sebagai "Wabah Amerika" saat itu, merupakan penyakit menular yang dimulai dengan gejala demam dan nyeri otot.
TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG - Sebelum adanya pandemi Covid-19, pernah terjadi juga pandemi yang menelan banyak korban.
Wabah yang terjadi sebelum wabah Covid-19 ini ini disebut wabah demam kuning atau yellow fever.
Tercatat dalam sejarah, hari ini, 227 tahun yang lalu, tepatnya 11 Oktober 1793, angka kematian yang disebabkan oleh epidemi demam kuning atau yellow fever di Philadelphia mencapai 100 orang.
• Cegah Covid-19, Yuk Coba Cara Asyik Ini Untuk Isi Libur Akhir Pekan di Rumah Saja
Dilansir Kompas.Com, hingga akhir pandemi, total 5.000 kasus kematian akibat penyakit ini terjadi di sana.
Demam kuning atau dikenal juga sebagai "Wabah Amerika" saat itu, merupakan penyakit menular yang dimulai dengan gejala demam dan nyeri otot.
Setelah itu, para pasien akan mengalami penyakit kuning.
Oleh karena itu, epidemi ini disebut sebagai demam kuning.
Sebab, hati dan ginjal dari para pasien ini berhenti berfungsi secara normal.
Beberapa penderita kemudian juga mengalami gejala yang lebih buruk seperti muntah darah.
Kondisi ini disebabkan karena terjadinya pendarahan internal di saluran pencernaan.
Banyak korban mengigau sebelum pada akhirnya meninggal dunia.
• Tiga Jenis Masker yang Efektif Cegah Penularan Covid-19, Masker Scuba dan Buff Tak Masuk Kategori
Awal wabah
Melansir History, wabah pertama demam kuning di Amerika Serikat ( AS) terjadi pada akhir 1690-an.
Hampir 100 tahun setelahnya, di akhir musim panas 1793, para pengungsi dari epidemi demam kuning di Karibia pergi ke Philadelphia.
Dalam seminggu, orang-orang di dalam kota tersebut pun mulai mengalami gejala-gejala demam kuning.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ilustrasi-nyamuk-gigit.jpg)