Tahun Depan Asesmen Nasional Akan Gantikan Ujian Nasional, Ini Penjelasan Menteri Pendidikan

untuk menunjang pelaksanaan Asesmen Nasional, Kemendikbud akan membantu pihak sekolah dan dinas.

Editor: Adityas Annas Azhari
KOMPAS.COM / KRISTIANTO PURNOMO
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim sebelum pelantikan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden RI Joko Widodo mengumumkan dan melantik Menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju serta pejabat setingkat menteri. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Ujian Nasional (UN) yang selama ini digunakan resmi diganti tahun 2021 mendatang. Asesmen Nasional menjadi program pengganti UN yang selama ini digunakan.

Bersumber dari laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (07/10/2020), Asesmen Nasional tidak hanya dirancang sebagai pengganti Ujian Nasional, tapi juga sebagai penanda perubahan paradigma evaluasi pendidikan.

Akan ada tiga aspek yang masuk dalam evaluasi Asesmen Nasional.

KABAR PENTING UNTUK PELAJAR, Ujian Nasional 2020 Dihapus, Kelulusan Ditentukan Raport

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim, menyebutkan , aspek yang dinilai tidak hanya kemampuan individu.

Asesmen Nasional akan mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, dan hasil.

Ilustrasi: Ujian Nasional Dihapus
Ilustrasi: Ujian Nasional Dihapus (Kolase Tribun Jabar)

"Potret layanan dan kinerja setiap sekolah dari hasil Asesmen Nasional ini kemudian menjadi cermin untuk kita bersama-sama melakukan refleksi mempercepat perbaikan mutu pendidikan Indonesia," ucap Nadiem pada Webinar Koordinasi Asesmen Nasional, yang dikutip dari laman Kemendikbud.

IKA UPI Mendesak Nadiem Makarim Jadikan Sejarah Menjadi Mata Pelajaran Wajib

Ada pula aspek yang masuk dalam Asesmen Nasional diantaranya: Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Kerja.

AKM dirancang untuk mengukur tingkat pencapaian siswa dari segi numerasi dan literasi. Aspek kedua ditujukan untuk mengukur pencapaian siswa terhadap pembelajaran sosial-emosional. Aspek terakhir dinilai dari kualitas pembelajaran di lingkungan sekolah.

Lebih lanjut, Nadiem menambahkan, hasil dari Asesmen Nasional tidak ada konsekuensi pada sekolah.

DAFTAR SEGERA, Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2020 Telah Dibuka, Kenali Syaratnya Agar Lolos

Hasil tersebut digunakan untuk pemetaan agar tahu keadaan sebenarnya di lapangan.

untuk menunjang pelaksanaan Asesmen Nasional, Kemendikbud akan membantu pihak sekolah dan dinas. Kemendikbud akan memberikan cara menyediakan laporan hasil asesmen.

Di dalam laporan terebut terdapat penjelasan tentang profil kekuatan dan area perbaikan dari sekolah dan daerah.

Karenanya pemerintah mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung pelaksanaan Asesmen Nasional yang akan dilaksanakan tahun 2021 mendatang. (kontan) 

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved