Beasiswa Pendidikan

DAFTAR SEGERA, Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2020 Telah Dibuka, Kenali Syaratnya Agar Lolos

Selama pedaftaran Beasiswa Unggulan dibuka kini sudah ada 31.800 orang yang mendaftar untuk berbagai jenjang strata, mulai S1, S2, dan S3.

Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
Istimewa
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membuka Beasiswa Unggulan 2020. 

TRIBUNJABAR.ID – Pelajar Indonesia yang bercita-cita melanjutkan ke perguruan tinggi, jangan lewatkan program beasiswa unggulan Tahun 2020.

Untuk mendaptkan beasiswa unggulan Tahun 2020, Anda wajib mengikuti seleksinya.

Agar lolos seleksi dan mendapatkan beasiswa unggulan Tahun 2020, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menjelaskan soal syarat dan ketentuannya.

Program beasiswa unggulan Tahun 2020 telah dibuka dan berjalan tiga hari.

Selama pedaftaran kini sudah ada 31.800 orang yang mendaftar untuk berbagai jenjang strata, mulai S1, S2, dan S3.

Siapkan Perencanaan Pendidikan Sesuai Minat

Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik), Abdul Kahar berharap, calon penerima Beasiswa Unggulan (BU) dapat bersiap dan lakukan perencanaan studi yang baik ketika akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

“Minimal setahun harus memikirkan baik-baik rencana studi, agar Anda siap secara mental. Harus ada titik sambung antara promotor beasiswa dengan minat yang Anda kehendaki,” ucap Abdul Kahar ketika menyampaikan sambutannya dalam acara Webinar Sosialisasi Pembukaan Beasiswa Unggulan Tahun 2020 yang berlangsung secara virtual, sesuai rilis yang diterima Tribunjabar.id, Sabtu (26/9/2020).

2 Calon Pendonor Terapi Plasma untuk Obati Pasien Covid-19 di Kabupaten Cirebon Jalani Tes Kesehatan

Lebih lanjut, Abdul Kahar menegaskan, perencanaan studi di perguruan tinggi membutuhkan pertimbangan yang cermat.

Hal tersebut dilakukan karena menyangkut pemilihan program studi yang sesuai minat, materi kuliah yang akan diambil, dan proposal riset/penelitian yang akan diajukan agar kompetensi mahasiswa dapat berkembang sesuai harapan.

Perlu diketahui, Program BU tahun 2020 mengalami beberapa penyesuaian ditengah pandemi COVID-19. Peserta yang diperkenankan mendaftar BU tahun ini hanya mahasiswa yang berasal dari dalam negeri.

Selain itu, untuk seleksi tahap kedua, prosesnya akan lebih memperhatikan unsur kesehatan dan keselamatan.

Jika wawancara pada tahun sebelumnya dilaksanakan secara tatap muka, tahun ini apabila perkembangan COVID-19 masih mengkhawatirkan maka teknis seleksi akan menggunakan aplikasi virtual.

“Untuk tahun ini, wawacara tatap muka hanya akan dimungkinkan pada zona wilayah yang dinyatakan aman dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat,” ungkapnya.

Terkait ketentuan pendanaan, terdapat perubahan kebijakan yang perlu dicermati. Pertama, beasiswa akan dikurangi/dipotong sebesar 5% dari keseluruhan biaya yang diberikan apabila mahasiswa memperoleh indeks prestasi kurang dari 3,00 untuk jenjang S1, dan 3,25 untuk jenjang S2/S3.

Ramai Dibicarakan, Janda Bolong Harganya Capai Rp 100 Juta, Ketahui Cara Merawatnya

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved