Wabah Virus Corona

Jenderal Mantan Kopassus Minta BPOM-MUI Cek Kehalalan Vaksin Covid-19, Simulasi di Puskesmas Jabar

Sebelum vaksin Covid-19 diproduksi massal, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo minta BPOM dan MUI cek kehalalan vaksin itu.

Editor: Kisdiantoro
nikkei
Ilustrasi vaksin anti-corona 

"(Prioritas) Berikutnya akan diberikan kepada masyarakat dengan kategori high risk, yaitu pekerja pada usia 18-59 tahun," kata dia.

Hingga saat ini, kata Terawan, kebutuhan vaksinasi untuk masyarakat Indonesia mencapai 320 juta dosis. Kemudian, jika diukur dengan indeks pemakaian vaksin, maka pemerintah idealnya harus bisa menyediakan 352 juta dosis vaksin.

"Penyediaan vaksin dilakukan bersama dengan Kementerian Luar Negeri, Kementerian BUMN, BOPM, serta BNPB," ucap Terawan.

Sedang Dipertimbangkan untuk Diterapkan, Sekda Kota Bandung: Mini Lockdown Hampir Sama dengan PSBM

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin menuturkan, saat ini kapasitas penyimpanan vaksin yang dimiliki oleh BUMN mencapai 123 juta vaksin.

Oleh karena itu, sedang dilakukan kerja sama antar BUMN, khususnya oleh Bio Farma dan Kimia Farma sebagai produsen obat, dalam pengadaan Cold Chain Equipment Inventory hingga memuat 300 juta vaksin.

Pengadaan cold chain disiapkan untuk kedatangan vaksin dari berbagai negara yang telah membantu Indonesia dalam pengadaan vaksin tersebut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketua Satgas Minta BPOM Pastikan Status Halal Vaksin Covid-19", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2020/10/01/12085141/ketua-satgas-minta-bpom-pastikan-status-halal-vaksin-covid-19?

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved