Bangun Tidur Terlalu Siang, Ini Resikonya Bagi Kesehatan

Selama ini banyak orang yang hanya mementingkan berapa lama waktu tidur, sehingga mengabaikan pentingnya waktu tidur yang tepat

Editor: Siti Fatimah
shutterstock
ilustrasi 

Ahli yang menangani masalah susah tidur, Dr Steven Reisman, MD, mengatakan orang yang begadang dan bangun siang umumnya kualitas tidurnya tidak optimal.

"Jika kualitas tidur menurun, otak jadi tidak setajam biasanya. Dampaknya, kemampuan kognitif dan perhatian bisa menurun," jelas Reisman.

Penurunan fungsi kognitif dan perhatian seseorang bisa memengaruhi daya ingat.

"Itu sebabnya kenapa seseorang yang tidur terlalu malam dan bangun kesiangan jadi gampang pusing, kesal, dan jadi sering salah," jelas dia.

Cara Membuat Kunyit Jadi Minuman Lezat dan Menyegarkan, Bermanfaat Bantu Sembuhkan Tukak Lambung

3. Meningkatkan risiko alzheimer 

Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang sesekali boleh jadi memengaruhi fokus dan daya ingat.

Namun, apabila dilakukan dalam jangka panjang, efeknya cukup besar memengaruhi otak.

Seiring berjalannya waktu, tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang bisa menyebabkan penumpukan protein amiloid di otak.

Penumpukan protein ini merupakan salah satu faktor risiko penyakit alzheimer.

Alzheimer adalah gangguan pada otak yang secara bertahap menurunkan daya ingat, kemampuan berpikir, sampai berbicara penderita.

4. Memicu diabetes dan penyakit jantung

Studi lain menunjukkan, kebiasaan kebiasaan begadang atau tidur larut malam rentan memicu penyakit jantung dan diabetes.

Melansir Medical News Today, orang yang tidur larut malam dan bangun siang cenderung bangun seperti saat jet lag.

Terutama bagi orang yang begadang dan keesokan paginya memiliki tanggung jawab bekerja atau sekolah.

Pasalnya, tidur larut malam bisa mengganggu proses metabolisme tubuh.

Sumber: Kompas
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved