Pedagang Pasar Baru Sebut Buka Tutup Jalan di Bandung Ibarat Mematikan Perekonomian
Menurutnya, kebijakan buka tutup Jalan Otista menjadi sehari tiga kali ibarat mematikan ekonomi di Kota Bandung.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ketua Perhimpunan Pedagang Pasar Baru (P3B), Iwan Suherman mengaku keberatan dengan kebijakan Pemerintah Kota Bandung bersama Polrestabes Bandung yang menerapkan buka tutup di Jalan Otista dan empat ruas jalan lainnya.
Penutupan Jalan itu dilakukan mulai hari ini hingga selama 14 hari ke depan, untuk membatasi mobilitas warga sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona.
Dikatakan Iwan, penutupan Jalan Otista yang menjadi salah satu jantung pergerakan ekonomi di Kota Bandung tidak tepat, karena tidak sejalan dengan program pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
Menurutnya, kebijakan buka tutup Jalan Otista menjadi sehari tiga kali ibarat mematikan ekonomi di Kota Bandung.
"Penutupan jalan di pagi dan siang itu Gugus Tugas seperti bertentangan dengan relaksasi ekonomi, kalau ditutupnya malam tidak masalah," ujar Iwan, saat dihubungi Tribun, Jumat (18/9/2020).
Pada dasarnya, kata dia, para pedagang di Pasar Baru mendukung setiap program pemerintah dalam upaya mengurangi penyebaran virus corona.
"Akan tetapi masih ada jalan lain, jangan menutup jalan otista yang notabene jalan utama untuk ekonomi Kota Bandung," katanya.
"Ini mah seperti mau mematikan ekonomi di pasar baru, sementara pasar baru ini kan episentrum ekonomi Kota Bandung, kalau jalannya ditutup kan kegiatan ekonomi di sekitarnya di banceuy dulatip juga terdampak," tambanya.
Selain Jalan Otista, empat jalan lain yang akan dibuka tutup yakni Jalan Asia Afrika-Tamblong, Jalan Merdeka-Riau, Merdeka-Aceh dan Purnawarman-Riau.
Kelima ruas Jalan itu akan dibuka tutup tiga kali dalam satu hari yakni pukul pagi 09.00-11.00 WIB, Siang 14.00-16.00 WIB dan Malam pukul 22.00-06.00 WIB.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/jalan-dibuka-tutup-di-kota-bandung.jpg)