Camp Bebas Riba Kopdar di Cianjur, Tiap Hari Terima Keluhan Bunuh Diri sampai Jual Diri karena Utang
Camp Bebas Riba (CBR) sebuah komunitas yang memberikan solusi cara menyelesaikan utang, mengadakan kopi darat di Cianjur bersama 25 angggota
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Dedy Herdiana
CBR didirikan Oktober 2016 dan saat ini sudah punya lebih dari 80 korwil seluruh Indonesia.
"Kami berangkat dari keprihatinan melihat situasi dan kondisi masyarakat yang hidup tapi tidak punya penghidupan dan tidak merasakan kehidupan yang sejati karena terenggut oleh utang riba," katanya.
Menurutnya, hampir setiap hari kedatangan orang maupun via telepon yang curhat mau bunuh diri, jual ginjal, pasangan minta cerai, anak kena narkoba, niat jual diri, putus silaturahmi, usaha bangkrut, ketipu, dan lainnya.
"Pada yang intinya mereka sudah stres karena banyak Debt Collector (DC) yang datang untuk menagih baik ke rumah maupun ke tempat kerja," katanya.
Semua pengurus dan relawan CBR tidak ada yang dibayar/digaji, karena bukan perusahaan dan EO yang setiap acara ada tarifnya.
"Event CBR mayoritas gratis karena prinsip kami tidak mau meminta bayaran/imbalan dari manusia tapi minta dibayarnya langsung sama Allah SWT Sang Maha Kaya. Alhamdulillah setiap acara yang diselenggarakan sukses dan lancar, banyak para peserta yang tercerahkan, punya semangat/gairah untuk menjalani hidup normal kembali," katanya.
• Terakhir Serahkan Nomor Rekening Pekerja Hari Ini, BLT Rp 600 Ribu Tahap Dua Segera Meluncur
Dwi mengatakan, setiap upaya pasti ada aral melintang dan tantangan, termasuk fitnah. Pihaknya berprinsip terserah orang lain mau bilang apapun tentang CBRbmau itu mencibir, nyinyir, pandangan negatif lainnya karena hal itu tidak penting.
"Bagi kami yang terpenting dan utama adalah tetap dakwah jalan terus, tanpa batas, amar ma'ruf nahi munkar, memberikan edukasi, motivasi, dan solusi kepada masyarakat luas yang membutuhkan ilmu tentang bahayanya riba beserta penanggulangannya," katanya.
Ia mengatakan, solusi yang diajarkan berdasarkan pengalaman pribadi ada 2 yaitu Ikhtiar Langit (hablum minalloh) dan Ikhtiar Bumi (hablum minannas) atau bisa disebut Iman dan strategi.
"Kebahagiaan bagi kami tersendiri yang tidak ternilai dengan materi apapun, kalau banyak alumni CBR yang utangnya sudah lunas, melihat rumah tangganya kembali rukun, tidak jadi bunuh diri, tidak jadi jual ginjal, jual diri untuk bayar utang, anggota keluarga tetap saling membantu tidak malah menjauh, tetap jaga tali silaturahmi," katanya.
• Persib Top Sepekan: Nilai Tiga Pemain Baru di Mata Robert, Tim Inti Kalah hingga Akhiri Kutukan
Ia mengatakan, mayoritas pengurus CBR berasal dari mantan pegawai lembaga ribawi yang alhamdulillah masih diberi hidayah oleh Allah SWT untuk hijrah mencari rezeki yang halal dan berkah.
"Kami menyadari sebagai manusia yang banyak salah dan khilaf, oleh karena itu perjuangan dakwah kami sebagai penebusan dosa di masa lalu, istilahnya ngangsur dosa," katanya.
Agenda agenda CBR yaitu kopdar yaitu pertemuan rutin anggota untuk sharing, curhat, dan belajar. Solunar yaitu seminar satu hari. Camp Bebas Riba# 2 hari 1 malam. Solusign yaitu pelatihan untuk kader kader wilayah. CBR Finalle yaitu lanjutan sampai tahap pendampingan hukum.(fam)