Tower SUTET di Sumedang Roboh

Tower SUTT yang Roboh di Sumedang dan Tewaskan 4 Pekerja Tak Ganggu Pasokan Listrik

Menurutnya, pengerjaan relokasi kedua tower tersebut dilakukan oleh satuan kerja proyek tol Cisumdawu.

Penulis: Siti Fatimah | Editor: Ravianto
tribun jabar
Tower SUTET di Sumedang Roboh Akibatkan 4 Orang Meninggal, Polisi Belum Temukan Kelalaian 

"Kami belum bisa pastikan karena harus dilakukan investigasi dulu. Tapi kebetulan pas saya kemarin turun dari atas (lokasi) anginnya cukup kencang," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian.

Menurutnya, dengan adanya hembusan angin kencang itu bisa saja menjadi salah satu faktor yang menyebabkan robohnya tower emergency sutet listrik tersebut.

"Awalnya, pengerjaan itu sutet listrik tapi sudah selesai semua. Jadi tinggal tower emergency ini yang harus diturunkan," kata Robi.

Ia mengatakan, hembusan angin kencang yang menghantam tower itu datang secara tiba-tiba, sedangkan untuk kondisi cuaca saat kejadian itu terjadi sedang tidak dalam keadaan mendung.

"Bisa juga ada pergeseran tanah di helical. Itu pakai helical sebetulnya safety saja karena proses pengerjaan sudah sesuai standar," ucapnya.

2 Tewas di Tempat

Empat pekerja tower meninggal dunia akibat terjatuh saat mengerjakan tower SUTET listrik di Dusun Pasir Angin, Desa Margaluyu, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Rabu (12/8/2020).

Pantauan Tribun Jabar, Kamis (13/8/2020), lokasi sekitar tower SUTET listrik tersebut saat ini sudah dipasang garis polisi dan tim Inafis dari Polres Sumedang pun sudah diterjunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Sebagian tiang penyangga dari tower SUTET listrik tersebut tampak masih berada di lokasi kejadian dengan kondisi tergeletak di bawah tower yang masih berdiri tegak.

Warga setempat Deni Abdullah (38) mengatakan, empat pekerja tersebut awalnya sedang berada di atas tower untuk mengerjakan proyek tower tahap kedua.

"Pekerja yang di atas (tower sutet) empat orang, tewas semuanya jatuh sama towernya, yang dua orang tewas di lokasi, yang dua orang lagi meninggal di Puskesmas Tanjungsari," ujarnya di lokasi kejadian.

Menurutnya, keempat pekerja itu diduga terjatuh dari ketinggian sekitar 30 meter. Mereka merupakan pekerja yang tengah membongkar tower SUTET milik PT PLN (Persero).

"Keempatnya lagi kerja di atas (tower SUTET), enggak tahu sling yang di bawah copot yang di sawah. Slingnya enggak kuat nahan, soalnya tanahnya labil, jadi enggak kuat," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Tanjungsari Kompol Deden Mulyana membenarkan adanya kejadian robohnya tower sutet listrik hingga menyebabkan 4 orang pekerja meninggal dunia tersebut.

"Iya betul, ada kejadiannya. Empat orang meninggal dunia, sekarang semuanya ada di Puskesmas Tanjungsari," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (12/8/2020) malam.

Namun, pihaknya belum bisa memastikan kronologis secara rinci maupun penyebab pasti kejadian tersebut, karena pihaknya hingga saat ini masih melakukan penyelidikan.

"Untuk penanganan sama penyelidikan nanti dilakukan sama Polres. Kami belum bisa menyampaikan (penyebabnya)," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved