Anggota DPRD Kota Bandung dan Istrinya Ini Siap Disuntik Vaksin Covid-19 Buatan China, Beri Contoh

Anggota DPRD Kota Bandung, Rendiana Awangga bersama istrinya dr Evi siap disuntik vaksin Covid-19 buatan China.

Penulis: Tiah SM | Editor: Ichsan
Tribun Jabar/Cipta Permana
Anggota DPRD Kota Bandung dari Fraksi NasDem, Rendiana Awangga 

Laporan Wartawan Tribun Jabar , Tiah SM

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Anggota DPRD Kota Bandung, Rendiana Awangga bersama istrinya dr Evi siap disuntik vaksin Covid-19 buatan China.

Hal ini setelah keduanya mendaftar menjadi relawan uji klinis vaksin Covid-19 sepekan lalu via online, namun hingga kini belum ada panggilan.

"Kami menanti panggilan untuk disuntik vaksin Covid-19. Alasan daftar jadi relawan ingin memberi contoh, apalagi sebagai wakil rakyat yang dipercaya masyarakat," ujar Awang panggilan politikus Partai Nasdem itu, Kamis (13/8/2020).

Menurut Awang, sebagai anggota dewan banyak bertemu masyarakat, harus ke luar kota sehingga kondisi harus sehat, makanya dengan divaksin minimal tidak menularkan virus ke orang lain.

Cerita Seorang Wanita Disuntik Vaksin Covid-19 Buatan China di Bandung, Kaum Muda Jangan Ragu

Awang mengaku tidak khawatir dengan uji coba vaksin karena berbagai penelitian untuk vaksin itu sudah dilakukan.

"Setiap orang ada klasifikasi, saya yakin proses yang dilaluinya nanti. Saya percaya ini sudah dilakukan berbagai penelitian dan melakukan sesuatu yang baik itu butuh pengorbaan. Ini sebagai bentuk pengabdian dan pengorbangan saya kepada masyarakat," katanya.

Awang mengaku siap dengan berbagai gejala, berbagai aturan, dan efek samping.

"Sudah dipikirkan matang matang dan didukung keluarga juga. Saya kira pemerintah tidak akan mencelakakan masyarakatnya," kata Awang.

Sementara Evi (34) istri Awang yang berprofesi sebagai dokter juga ikut mendaftar sebagai relawan.

Menurut Evi menjadi relawan lebih baik ketimbang menjadi pengeluh dalam kondisi pandemi ini.

"Kalau saya pribadi ikut serta percobaan vaksin ini tujuannya untuk jadi bagian solusi permasalahan covid-19, daripada protes ngomong gak jelas," katanya.

Sinyal Tempat Hiburan di Kota Bandung Bisa Segera Buka Lagi, Wakil Wali Kota Katakan Ini

Menurut Evi, vaksin yang kini dibuat itu sudah pasti aman terlebih Covid-19 mortalitasnya tidak besar hanya 4 persen. Dari kasus penyebarannya banyak yang sembuh dari pada yang tidak.

"Jadi pasti aman, tim RSHS, Biofarma sudah teruji, yuk sama sama jadi solusi, Kalau berhasil kita yang kebal duluan, " ujarnya.

Menurut Evi, vaksin jika berhasil menjadi sebuah sejarah untuk berceritera ke anak cucu kelak .

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved