Awalnya Bakar Sate, Andri Akhirnya Tewas Usai Berduel dan Jatuh ke Sungai Cidurian Bandung

Semula Andri dan kawan-kawannya berkumpul untuk membakar sate. Lalu datang dua orang yang ikut. Tiba-tiba terjadilah perkelahian. Andri tewas.

Penulis: Mega Nugraha | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar
Ilustrasi perkelahian. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Andri Rahman (27), warga Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung tewas seusai berduel pada Minggu (2/8/2020) dini hari.

Kasubbag Humas Polrestabes Bandung AKP Rahayu Mustikaningsih mengatakan, peristiwa duel berakhir dengan tewasnya Andri berawal saat korban bersama empat temannya sedang membakar sate di bantaran Sungai Cidurian, Kelurahan Antapani Kidul, Kecamatan Antapani, Kota Bandung.

"Selang tidak berapa lama, datang dua orang berkendara motor ikut gabung yakni Audi dan Roheng. Namun, belakangan, terjadi perkelahian antara Andri Rahman dengan Roheng serta Audi dan teman Andri Rahman. Yang lainnya berusaha memisahkan perkelahian," ucap Rahayu di Mapolrestabes Bandung, Senin (3/8/2020).

Namun, perkelahian itu tersebut berlanjut hingga batas pagar sungai patah dan Roheng serta Andri Rahman jatuh ke sungai.

‎Teman-temannya di lokasi kejadian sempat membantu keduanya.

"Setelah kurang lebih satu jam membantu menarik korban, Andri Rahman bisa ditarik ke atas lalu dibawa ke RSUD Ujungberung. Namun, sesampainya di RSUD Ujungberung Andri Rahman tewas," katanya.

Minggu (2/8/2020) pagi, jenazah Andri dibawa keluarga kemudian dimakamkan di dekat rumah.

Kata dia, awalnya keluarga tidak melaporkan kejadian itu kepolisian.

"Kemarin sore, teman-teman korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Antapani dan menjelaskan peristiwa itu. Anggota langsung melakukan penyelidikan, mendatangi TKP dan keluarga korban," ucap Rahayu.

Adapun untuk Roheng, saat ini berstatus tersangka namun polisi masih melakukan penyelidikan mendalam atas kejadian tersebut.

Terlibat Kasus Harun Masiku, Mantan Anggota Bawaslu Agustiani Dituntut Hukuman 4,5 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Al-Hikamussalafiyah Abah Cipulus Meninggal, Bupati Kehilangan Orangtua Penuh Teladan

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved