Usaha Mikro Dapat Bansos dari Pemerintah, Begini Harapan Pelaku Usaha Lokal Jawa Barat
Sektor UMKM saat pandemi Covid-19 turut terdampak. Untuk itu, Pemerintah sedang merancang tambahan stimulus
Penulis: Siti Fatimah | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sektor UMKM saat pandemi Covid-19 turut terdampak. Untuk itu, Pemerintah sedang merancang tambahan stimulus kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam bentuk bantuan sosial (bansos) produktif.
Pelaku usaha mikro dan ultramikro akan mendapat bansos modal kerja berupa dana hibah sebesar Rp 2,4 juta yang akan diberikan ke masing-masing pelaku usaha. Rencana tersebut disambut baik para pelaku usaha di Jawa Barat dan diharapkan bisa memberikan stimulus untuk percepatan ekonomi.
"UMKM merupakan penggerak ekonomi bahkan bisa dikatakan sektor yang krusial perannya dalam perekonomian negara. Karena itu pelaku usaha di Jawa Barat menyambut baik rencana pemerintah pusat memberikan bantuan sosial bagi usaha mikro tersebut," kata Wakil Ketua Umum Kadin Jabar Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral Rudi Ahmad Natsir Tuasikal di Graha Kadin Jawa Barat, Selasa (21/7/2020).
Ia mengatakan, bantuan tersebut diyakini mampu mendorong ekonomi terutama sektor mikro terlebih disaat pandemi.
• Wiku Adisasmito, Pengganti Achmad Yurianto Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Mulai Bertugas
Karena pihaknya melihat kondisi pandemi ini sangat berbeda dengan krisis yang sempat terjadi di Indonesia pada tahun 1997-1998. Saat itu, kata Rudi, usaha mikro masih berjalan normal. Namun pandemi kali ini, hampir seluruh sektor terhenti termasuk sektor mikro.
"Pelaku usaha tentu berharap rencana pemerintah memberikan bansos ini bagi bisa segera terealisasi karena dapat memperkuat permodalan usaha mikro," katanya.
Menurutnya, perlu percepatan pemulihan ekonomi termasuk di Jawa Barat, dan sektor mikro bisa menjadi andalan karena sektor ini termasuk tangguh dan fundamental dalam perekonomian serta terkait langsung dengan ekonomi masyarakat.
Dengan begitu, bila usaha mikro bangkit pihaknya optimis dalam empat bulan kedepan ekonomi termasuk di Jawa Barat bisa terbangun termasuk usaha kecil dan menengah.
Hal serupa diungkapkan, Ketua Kadin Jabar Tatan Pria Sudjana. Menurutnya, Kadin sebagai wadah organisasi pada pengusaha di Jawa Barat juga terus mendorong percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi.
Salah satunya mendorong seluruh Kadin Kota/kabupaten mengeksplorasi dan menguatkan potensi unggulan di daerah masing-masing.
• Viral, Klepon Jadi Perbincangan di Media Sosial, Ini Sejarah, Asal-usul, hingga Resep Kue Klepon
"Untuk itu langkah yang ditempuh Kadin dengan melakukan sosialisasi program kerja untuk semua pengikut Kadin Kabupaten kota se Jabar. Ini juga sebagai langkah awal kami membangkitkan ekonomi," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kadin Jabar Bidang Ketenagakerjaan Yus Hermansyah mengatakan, Kadin juga selain mendorong percepatan pemulihan ekonomi juga memberikan perhatian kepada mereka yang tedampak Covid-19.
"Kadin Jawa Barat memberikan pelatihan serta bantuan 10.000 paket sembako. Bantuan tersebut akan didistribusikan ke semua Kadin kabupaten kota, untuk disebarkan kepada mereka yang terdampak," katanya.