Wiku Adisasmito, Pengganti Achmad Yurianto Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Mulai Bertugas
Juru Bicara Pemerintah Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito tampil perdana menggantikan Achmad Yurianto
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito tampil perdana menggantikan Achmad Yurianto.
Mulai Selasa (21/7/2020), dilansir Tribunjabar.id dari Kompas.com, berbagai penjelasan tentang perkembangan Covid-19 di Indonesia disampaikan olehnya.
"Saya mewakili Satgas Covid-19, menyampaikan perkembangan terkini," ujar Wiku dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa sore.
• RESMI Achmad Yurianto Tidak Lagi Jadi Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19
Wiku melanjutkan, dengan dikeluarkannya Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, maka aturan ini bertujuan menguatkan organisasi manajemen Covid-19.
Dia pun menyebutkan, pengumuman perkembangan kasus harian Covid-19 tidak lagi dipublikasikan secara paparan dalam konferensi pers.
Sebagai gantinya, informasi itu bisa dilihat di laman resmi www.covid19.go.id.
• Ada 1.655 Kasus Covid Baru di Indonesia, Per Selasa 21 Juli 2020 Menjadi 89.869 Orang
"Terjadi perubahan pengumuman kasus harian yang sebelumnya diumumkan Dirjen P2P Kemenkes Achamd Yurianto untuk selanjutnya update kasus harian bisa langsung lihat di www.covid19.go.id," tambah Wiku.
Sebelumnya, pemerintah melalui Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto resmi mengumumkan adanya pergantian Juru Bicara untuk Penanganan Virus Corona.
Pengumuman itu disampaikan Airlangga pada Selasa (21/7/2020).
Airlangga menyebutkan, posisi juru bicara yang sebelumnya dipegang Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Achmad Yurianto digantikan oleh Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tampil Perdana Jadi Jubir Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito Tak Umumkan Perkembangan Kasus Harian"