Wali Kota Bandung Berharap Orangtua Dampingi Siswa Saat MPLS Daring dan PJJ

Oded mengatakan, saat masa MPLS dan PJJ orangtua diharapkan mendampingi anaknya.

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: taufik ismail
Tribunjabar.id/Adiyas Annas Azhari
Siswa SMP di Kota Bandung mengikuti masa perkenalan lingkungan sekolah (MPLS) via online di rumah, Senin (13/7/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Wali Kota Bandung, Oded M Danial meminta orang tua siswa didik baru agar turut aktif mendampingi anaknya dalam masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) dan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Dikatakan Oded, di tengah kondisi pandemi Covid-19, kegiatan MPLS dan kegiatan belajar mengajar terpaksa dilakukan secara daring.

Namun, kata dia, perubahan itu diharapkan tidak mengurangi esensinya.

"Walaupun pakai daring tapi tidak mengurangi esensi dari pentingnya pengenalan lingkungan buat anak sekolah, karena anak sekolah yang baru terutama bisa mengenal lingkungan sekolahnya dan gurunya, saya kira ini bagus dan program Disdik ini semoga bisa dimanfaatkan dengan baik," ujar Oded, seusai membuka kegiatan MPLS daring, Senin (13/7/2020).

Setelah MPLS selesai, kata Oded, sesuai Peraturan Wali Kota (Perwal) nomor 37 tahun 2020, tentang adaptasi kebiasaan baru (AKB) dan keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) maka kegiatan belajar di Kota Bandung akan tetap dilakukan secara daring.

"Kita masih harus melakukan pembelajaran secara daring, anak-anak belum boleh belajar tatap muka, saya mengimbau kepada semua orang tua siswa di rumah masing-masing tolong ya bantu kami dalam rangka keberlangsungan proses belajar daring ini agar lebih baik, saya berharap semua orang tua mendampingi anak-anaknya karena ini tanggung jawab bersama," katanya.

MPLS daring di Kota Bandung hari ini diikuti 48 ribu siswa peserta didik baru.

Sekretaris Dinas Pendidikan, Cucu Saputra mengatakan, sebenarnya jumlahnya bisa saja lebih dari itu.

"Tadi ada 48 ribu siswa yang mengikuti dari awal sampai akhir, harusnya jumlahnya lebih dari itu, cuma itu ada yang nontonnya bareng-bareng juga, kan," ujar Cucu.

Dikatakan Cucu, kegiatan MPLS ini akan berlangsung selama tiga hari, setiap siswa baru wajib mengikuti semua rangkaiannya agar mendapat informasi dan kemudahan dalam proses pembelajaran nantinya.

"Jadi MPLS itu kan masa pengenalan, pintu masuk agar anak-anak mendapat kemudahan dalam proses pembelajaran selanjutnya, bagaimana lembaga barunya, guru dan mata pelajaran baru, termasuk dari sisi kurikulumnya seperti apa," katanya.

Terhambat Jaringan dan Kuota Internet, MPLS di SMAN 4 Kota Sukabumi Hanya Diikuti 85 Persen Siswa

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved