Objek Wisata di Garut Mulai Diburu Bikin Roda Ekonomi Menggeliat, Mayoritas Wisatawan Lokal
Sejumlah objek wisata di Kabupaten Garut mulai dipadati pengunjung di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB).
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Giri
"Biasanya di libur Lebaran saja yang ramainya. Itu juga paling seminggu. Sekarang kan bisa panjang liburnya. Apalagi anak sekolah masih belum masuk," ujarnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Garut, Budi Gan Gan, membenarkan objek wisata di Garut mulai dipadati pengunjung.
Wisatawan lokal masih sangat mendominasi karena sudah bosan berada di rumah.
• Warga Pakai Surat Keterangan Rapid Test Palsu Hanya untuk Berwisata, Ini Komentar Wakil Bupati Garut
"Dengan adanya Covid ini, masyarakat yang biasanya liburan ke luar memilih untuk liburan di Garut. Pedagang juga sudah mulai bergeliat meski tidak seperti saat normal dulu," ucap Budi di Lapangan Setda Garut.
Objek wisata alam seperti gunung dan pantai jadi yang paling banyak dikunjungi.
• Anggaran untuk Pilkada 2020 di Indramayu Ditambah Rp 17 M, Ini Sektor yang Perlu Suntikan Dana
Sejak dibukanya wisata pada 8 Juni 2020, objek wisata bisa kembali bergeliat dan roda perekonomian warga perlahan bisa kembali bangkit.
"Sekarang mereka sudah bisa dapat penghasilan lagi. Kami juga ingatkan untuk patuhi protokol kesehatannya. Pakai masker dan selalu cuci tangan," katanya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/sejumlah-wisatawan-bermain-air-dan-menikmati-suasana-pantai-sayang-heulang.jpg)