Objek Wisata di Garut Mulai Diburu Bikin Roda Ekonomi Menggeliat, Mayoritas Wisatawan Lokal
Sejumlah objek wisata di Kabupaten Garut mulai dipadati pengunjung di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB).
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Sejumlah objek wisata di Kabupaten Garut mulai dipadati pengunjung di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB).
Objek wisata pantai jadi satu di antara lokasi favorit warga untuk berlibur.
Sejak empat pekan terakhir, wisatawan mulai menyerbu pantai di selatan Kabupaten Garut.
Pantai Sayang Heulang dan Pantai Santolo jadi yang paling banyak dikunjungi.
Herman (58), penyedia jasa penyewaan ban berenang, mengaku dalam sebulan ini sudah mulai bisa kembali tersenyum.
Alasannya, wisatawan ramai datang ke Pantai Sayang Heulang di Kecamatan Pameungpeuk.
Selama hampir empat bulan, Herman kesulitan untuk mencari uang. Hasil dari melaut juga tak bisa maksimal karena gelombang laut yang cukup tinggi.
"Alhamdulillah sudah empat minggu ramai terus. Sudah banyak lagi yang pakai jasa saya. Kemarin empat bulan cuma bisa diam. Paling sesekali cari ikan," ujar Herman yang berasal dari Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Senin (29/6/2020).
Menurutnya, pengunjung yang datang masih didominasi wisatawan lokal Garut.
Namun ada juga yang berasal dari luar daerah seperti, Bandung Sukabumi, Cianjur, dan Tasikmalaya.
Ramainya pengunjung selalu terjadi di akhir pekan. Jumlah wisatawan yang datang bisa mencapai ribuan orang.
"Kalau hari biasa, enggak terlalu ramai. Tapi ada yang datang untuk liburan," katanya.
Ia menilai, pandemi Covid-19 sempat berdampak negatif untuk wisata di selatan Garut.
• Di Kota Bandung Ada 15 Kelurahan Prioritas Stunting 2020, Wali Kota Oded Akan Keluarkan Kepwal
Namun dampak positif juga terasa. Pasalnya wisatawan yang datang terus bertambah setiap minggunya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/sejumlah-wisatawan-bermain-air-dan-menikmati-suasana-pantai-sayang-heulang.jpg)