Kota Cimahi Punya Tiga SMP Negeri Baru di Sini Lokasinya, SMP Swasta Dilarang Khawatir

Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna, bersama Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Hendra Gunawan, menjelaskan Kota Cimahi akan memiliki 3 SMP negeri baru

Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Giri
Tribun Jabar/Daniel Andreand Damanik
Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna (kanan), dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Hendra Gunawan, Minggu (7/6/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna, bersama Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Hendra Gunawan, menjelaskan Kota Cimahi akan memiliki tiga unit sekolah menengah pertama (SMP) negeri baru.

Ajay M Priatna mengatakan, tujuan dibangunnya SMP baru tersebut untuk menampung siswa SD yang lulus. Pengumuman kelulusan tingkat SD di Kota Cimahi akan dilakukan pada 15 Juni 2020.

Unit sekolah baru (USB) tingkat SMP tahun 2020 ialah SMPN 14 di Kelurahan Padasuka yang bisa menampung 160 siswa yang dibagi dalam lima rombongan belajar (rombel) dan 13 orang guru.

"Kemudian akan didirikan juga SMPN 15 di Kelurahan Cibeber yang bisa menampung 160 siswa dan juga dibagi lima rombel berisi 32 orang dan 15 guru. Sekolah yang terakhir ialah SMPN 16 yang ada di Cigugur Tengah," kata Ajay M Priatna.

Di SMPN 16, rencananya pembelajaran akan dilakukan di pagi hari. Ada lima ruang kelas, satu ruang guru, satu ruang kepala sekolah, lapangan olahraga, dan 13 orang guru.

Data yang diperoleh Tribun dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Hendra Gunawan, bahwa siswa SD dan MI tahun pelajaran 2019/2020 yang akan lulus sebanyak 9.204 orang.

Jumlah rombel di Kota Cimahi yang tersedia, termasuk dua SMP baru ialah, 121 rombel SMP negeri, 83 rombel SMP swasta, dan 58 rombel MTs negeri dan swasta.

Panik dan Cemas Selama Pandemi Covid-19, Psikolog Indah Sundari Ingatkan Jangan Lupa Bahagia

Totalnya, ada 262 rombel yang masing-masing rombel berisi 32 siswa . Sehingga totalnya sebanyak 8.384 siswa.

Ajay mengatakan, melihat angka tersebut, sekira 820 siswa yang belum tertampung. Angka tersebut diperoleh dari 9.204 siswa SD yang akan lulus, dikurangi 8.384 siswa.

Pemuda Asal Greged Cirebon Akhiri Hidup di Kandang Kambing Tetangga, Belum Diketahui Motifnya

Ajay mengatakan keberadaan tiga SMP baru tidak akan menganggu sekolah swasta.

Alasannya, agar sekolah swasta bisa menyerap jumlah lulusan SD.

Sempat Diduga Candi Peninggalan Kerajaan Galuh, Batu Susun Blok Rompe Kini Nyaris Terlupakan

Ia berpesan, agar pihak pengelola sekolah swasta tidak khawatir, karena masih banyak lulusan SD yang bisa diserap di sekolah swasta. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved