PPDB Jabar

Tahun Ajaran Baru 2020/2021 di DKI Jakarta Mulai 13 Juli, di Jawa Barat Kapan? Ini Tahapan PPDB-nya

Jadwal tahun ajaran baru 2020/2021 di DKI Jakarta dalam kalender pendidikan 2020/2021 dimulai 13 Juli 2020. Kota Bandung dan Jabar kapan?

Editor: Kisdiantoro
ILUSTRASI: ARI RUHIYAT
Ilustrasi PPDB Online - Jadwal tahun ajaran baru 2020/2021 di DKI Jakarta dalam kalender pendidikan 2020/2021 dimulai 13 Juli 2020. Di Bandung dan Jabar Juli juga? 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Jadwal tahun ajaran baru 2020/2021 di DKI Jakarta dalam kalender pendidikan 2020/2021 dimulai 13 Juli 2020.

Lalu tahun ajaran baru 2020/2021 di Jawa Barat kapan? Apakah akan sama, proses pendidikan tahun ajaran baru akan dimulai Juli 2020?

Ketetapan kegiatan belajar mengajar untuk semua tingkatan di wilayah di DKI Jakarta dalam kalender pendidikan tahun ajaran 2020/2021 dimulai 13 Juli 2020.

Tak 100 Persen Bisa PPDB Online, Disdik Garut Beri Izin Daftar Langsung

Hal tersebut tertuang di dalam Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 467 tentang Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2020/2021.

Dikutip dari Kompas.com, dalam surat keputusan tersebut, tanggal 13 hingga 15 Juli 2020 ditetapkan sebagai kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi Peserta Didik Baru (PDB) di tingkat PAUD/SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, dan SMA/MA/SMALB/SMK/MAK.

Dalam Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 467 Tahun 2020, pemerintah daerah menetapkan sebanyak 36 kegiatan yang diakhiri pada 20 Juli 2021, yaitu Libur Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah.

Tahapan PPDB Tahun Ajaran Baru 2020/2021 di Jawa Barat

Proses pendaftaran sampai seleksi pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Provinsi Jawa Barat tahun ini akan digelar secara daring atau online karena pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jabar, Dewi Sartika, memastikan kesiapan Disdik Jabar dalam melaksanakan PPDB tahun ini. Persiapan itu mulai dari operasional, seperti sistem dan bandwidth, sampai sosialiasi kepada kepala sekolah, guru, peserta didik, dan orang tua peserta didik.

"Tahun ini kita sedang menjalani pandemi Covid-19, sehingga seluruhnya fokus untuk menghindari kerumunan. Kami melaksanakan pendaftaran ini semuanya melalui daring," kata Dewi Sartika di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (11/5/2020).

Pelaksanaan PPDB Jabar tahun ini sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 44 Tahun 2019 dan Peraturan Gubernur (Pergub) Jabar Nomor 37 Tahun 2020 tentang PPDB pada SMA/SMK/SLB.

Wabah Corona, Begini Teknis PPDB untuk SD dan SMP di Kota Bandung

Dewi mengatakan, berdasarkan regulasi tersebut, terdapat empat jalur pada PPDB SMA yakni jalur zonasi dengan kuota minimal 50 persen, prestasi dengan kuota minimal 25 persen, afirmasi atau ekonomi tidak mampu dengan kuota minimal 20 persen, dan perpindahan orang tua dengan kuota minimal lima persen.

"Sementara untuk SMK hanya tiga. Jadi, prestasi, kemudian afirmasi, dan perpindahan. Tidak ada jalur zonasi untuk SMK karena SMK itu langsung disesuaikan dengan jurusan atau pilihan dari masing-masing peserta didik. Untuk SLB disesuaikan dengan jenis kebutuhan daripada siswa," ucapnya.

Menurut Dewi, ada dua tahapan dalam PPDB Jabar tahun ini. Tahap pertama untuk jalur prestasi, jalur afirmasi, dan jalur perpindahan yang akan dilaksanakan pada 8-12 Juni 2020. Sedangkan tahap kedua untuk jalur zonasi pada 25 Juni-1 Juli 2020.

"Tentu dari sekarang tanggal 11 (Mei 2020) sampai pendaftaran 8 Juni ini persiapan-persiapan terkait pendataan kita lakukan. Lalu, kami akan berkomunikasi dengan pendaftar ataupun juga sekolah asal dalam hal ini terkait pelaksanaan PPDB," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved