Kim Jong Un Dikabarkan Kritis, Sosok Adiknya Ini jadi Kandidat Kuat Gantikan Kepemimpinan Korut

Kuat dugaan, adik perempuan Kim Jong Un, yakni Kim Yo Jong, akan mengambil alih kekuasaan mutlak ini.

AFP/POOL/JORGE SILVA
Kim Yo Jong, adik perempuan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menghadiri sebuah acara di Ho Chi Minh Mausoleum, Hanoi, 2 Maret 2019. Nama Kim Yo Jong baru-baru ini diperbincangkan. Ia dianggap menjadi kandidat terkuat pemimpin Korea Utara ditengah rumor kondisi Kim Jong Un yang disebut-sebut kritis 

"Dia jelas siap untuk membiarkan adiknya menjadi alter egonya," tambah Bong.

Berdasarkan laporan National Interest, ada sejumlah alasan Kim Yo Jong bisa menggantikan Kim Jong Un. 

VIDEO Salat Tarawih di Ponpes Ini Gerakannya Dipercepat dari Tahun Lalu, Al-Fatihah cuma 6 Detik

Pertama, yakni anggota keluarga pria dari Kim Jong Un sudah meninggal atau berada di pengasingan.

Kemudian, saudara laki-laki Kim, Kim Jong Chol bukanlah pilihan yang tepat.

Lantaran sikapnya rendah hati dan terlihat kurang berminat pada politik.

Di sisi lain, Kim Yo Jong sudah cukup mendapat ketenaran di kancah politik dalam maupun luar negeri selama dua tahun terakhir ini.

Sebagai catatan, Kim Jong Un ada pada posisi yang sama dengan Kim Yo Jong beberapa tahun sebelum ayahnya meninggal.

JADWAL Adzan Magrib dan Waktu Imsak Hari Ini untuk Kota Bandung, KBB, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi

Yakni menerima promosi, tampil di media, dan memperkuat profil politiknya.

Meski ada spekulasi Kim Jong Un memiliki seorang putra calon penerusnya, namun sangat sedikit informasi terkait hal itu.

Bahkan jika benar Kim Jong Un memiliki anak lelaki, bisa jadi masih berusia 10 tahunan.

Dengan demikian, Kim Yo Jong harus mengambil posisi kepemimpinan setidaknya sampai anak tertua Kim Jong Un beranjak dewasa.

Tetapi Sheena Greitens, seorang pengamat Korea Utara di Universitas Missouri, lebih skeptis terhadap kemungkinan ini.

"Warisan perempuan dalam kediktatoran modern pada dasarnya tidak pernah terjadi," tulis Sheena.

Salat Tarawih di Ponpes Ini Gerakannya Dipercepat dari Tahun Lalu, Bacaan Al-Fatihah cuma 6 Detik

"Pengamat Korea Utara juga memperdebatkan apakah dan bagaimana budaya politik Korea Utara dapat beradaptasi dengan penguasa perempuan," tambahnya.

Sementara itu, menurut Van Jackson dari Universitas Victoria, justru ada kemungkinan lain angkatan bersenjata negara itu mengambil alih.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved