Salat Tarawih di Ponpes Ini Gerakannya Dipercepat dari Tahun Lalu, Bacaan Al-Fatihah cuma 6 Detik

Pada rakaat pertama imam hanya memerlukan waktu 13 detik dan pada rakaat kedua imam hanya memerlukan waktu 18 detik.

Istimewa
Pelaksanaan Salat Tarawih di Pondok Pesantren Al-Quraniyah, di Desa Dukuhjati, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Kamis (23/4/2020). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Imam Salat Tarawih kilat di Pondok Pesantren Al-Quraniyah, di Desa Dukuhjati, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu hanya memerlukan waktu 31 detik saja untuk per satu salat yang terdiri dari 2 rakaat.

Pada rakaat pertama imam hanya memerlukan waktu 13 detik dan pada rakaat kedua imam hanya memerlukan waktu 18 detik.

Pengasuh Ponpes Al-Quraniyah, Azun Mauzun mengatakan, pelaksanaan Salat Tarawih di pondok pesantren setempat pada Ramadhan tahun ini semakin kilat, yakni hanya berdurasi 6 menit.

Atau dengan kata lain lebih kilat 1 menit dibanding Salat Tarawih pada tahun sebelumnya yang berdurasi 7 menit.

Hal tersebut sesuai dengan imbauan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menganjurkan bacaan surat dalam Salat Tarawih harus pendek-pendek akibat dampak penyebaran Covid-19.

Daftar 22 Rumah Sakit Indonesia yang Ikut Uji Klinis Obat Covid-19, di Bandung Hanya Satu

"Tahun ini 6 menit karena sekarang sedang musim pandemi Covid-19, sehingga kami mempercepat gerakan lebih cepat satu menit dari tahun sebelumnya," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat dihubungi melalui sambungan seluler, Jumat (24/4/2020).

Pantauan Tribuncirebon.com, Azun Mauzun selaku imam salat hanya perlu waktu 6 detik saja untuk membacakan surat Al-Fatihah, lalu bacaan surat pendek yang hanya butuh waktu 2 detik.

Rukuk selama 1 detik, iktidal 1 detik, sujud pertama 1 detik, duduk di antara dua sujud 1 detik, sujud kedua 1 detik, total durasi ada rakaat pertama, yakni 13 detik.

Panduan Niat, Tata Cara, hingga Doa Sholat Dhuha, Lengkap dengan Keutamaannya

Kemudian dilanjut rakaat kedua dengan estimasi waktu yang sama, namun di tambah dengan duduk tasyahud akhir selama 4 detik dan salam 1 detik, sehingga total durasinya menjadi 18 detik.

Salat Tarawih yang dilakukan pun hanya menggunakan satu kali salam ke arah kanan saja.

Rakaat pertama 13 detik ditambah rakaat kedua 18 detik, membuat satu Salat Tarawih hanya berdurasi 31 detik.

Jokowi Minta Bantuan AS untuk Pengadaan Ventilator, Pemasangan 1 Ventilator Seharga Rp 1 Miliar

Jika dihitung rata-rata pelaksanaan 23 rakaat Salat Tarawih disertai Salat Witir di Pondok Pesantren Al-Quraniyah hanya berdurasi 359 detik atau 6 menit kurang 1 detik saja.

Dalam hal ini disampaikan Azun Mauzun, pelaksanaan tarawih kilat ini sudah berlangsung selama kurang lebih sepuluh tahun lamanya.

"Kenapa bisa cepat karena kita hanya mengambil rukun-rukunnya saja," ujar dia.

Zinedine Zidane Minta Real Madrid Datangkan Paul Pogba di Tengah Krisis Keuangan

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved