Virus Corona di Jabar
Perawat RSD Gunung Jati Kota Cirebon Positif Covid-19, Ditempatkan di Ruang Isolasi
Secara kebetulan pasien itu diterima oleh perawat yang kini dinyatakan positif Covid-19.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Seorang perawat di RSD Gunung Jati Kota Cirebon dinyatakan positif Covid-19. Perawat berjenis kelamin laki-laki itu berusia kira-kira 25 tahun.
Direktur Utama RSD Gunung Jati, Ismail Jamaludin, memastikan kondisi perawat itu baik-baik saja. Dia ditempatkan di ruang isolasi RSD Gunung Jati.
"Kami putuskan untuk ditempatkan di ruang isolasi untuk mencegah hal-hal tidak diinginkan," kata Ismail Jamaludin dalam konferensi pers di Balai Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Rabu (22/4/2020).
Ia mengatakan, secara klinis kondisi perawat itu baik-baik saja dan tidak mengalami gejala apa pun.
Pihaknya pun terus memantau perkembangan kondisi kesehatan perawat tersebut.
"Mudah-mudahan kondisinya stabil," ujar Ismail Jamaludin.
Perawat itu dinyatakan positif berdasarkan hasil uji swab Labkes Dinkes Jabar.
Sampel uji swab tenggorokan perawat tersebut dikirim sejak 20 hari lalu. Hasilnya diterima pada Selasa (21/4/2020) malam.
Diduga perawat itu terpapar virus corona saat menangani pasien positif Covid-19 asal Kabupaten Cirebon yang kini dirawat di RSUD Waled Kabupaten Cirebon.
• Wali Kota Sukabumi Harap Warganya Tidak Mudik, Pastikan Pasokan Pangan Aman
• Bebi Silvana Batalkan Puluhan Job, Istri Opick Itu Kian Rasakan Peran sebagai Ibu Rumah Tangga
Pasien itu datang ke IGD RSD Gunung Jati karena mengalami gejala demam dan sesak napas.
Namun, pasien tersebut dirujuk ke RSUD Waled karena saat itu ruang isolasi RSD Gunung Jati penuh.
"Secara kebetulan pasien itu diterima oleh perawat yang kini dinyatakan positif Covid-19," kata Ismail Jamaludin. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/rsd-gj-ismail.jpg)