Kronologi Perawat RSD Gunung Jati Positif Covid-19, Sempat Tangani Pasien Positif Kabupaten Cirebon

Kronologis perawat RSD Gunung Jati positif corona. Sempat tangani pasien positif asal Kabupaten Cirebon.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Ahmad Imam Baehaqi
Direktur Utama RSD Gunung Jati, dr Ismail Jamaludin (keempat kanan), saat konferensi pers di Ruang Komite Medik RSD Gunung Jati, Jl Sudarsono, Kota Cirebon, Rabu (12/2/2020). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Perawat RSD Gunung Jati Kota Cirebon dinyatakan positif Covid-19.

Diketahui, perawat yang dinyatakan positif itu berjenis kelamin laki-laki dan berusia 25 tahun.

Direktur Utama RSD Gunung Jati, dr Ismail Jamaludin, mengatakan, perawat itu pernah menangani pasien positif Covid-19 asal Kabupaten Cirebon.

Saat ini, pasien berjenis kelamin perempuan itu masih dirawat intensif di ruang isolasi RSUD Waled Kabupaten Cirebon.

"Pasien itu awalnya masuk RSD Gunung Jati, tapi ruang isolasinya penuh sehingga dirujuk ke RSUD Waled," ujar Ismail Jamaludin dalam konferensi pers di Balai Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Rabu (22/4/2020).

Kala itu, pasien tersebut datang ke IGD RSD Gunung Jati karena mengalami gejala demam dan sesak nafas.

Ia mengatakan, secara kebetulan pasien itu diterima oleh perawat yang kini dinyatakan positif Covid-19.

Bahkan, perawat itupun sempat mengambil sampel darah pasien tersebut dan mengurus administrasinya.

"Diduga terpapar virusnya saat itu, karena pasien juga punya riwayat kontak dengan pasien positif di Jakarta," kata Ismail Jamaludin.

Menurut dia, saat hasil uji swab pasien itu dinyatakan positif manajemen RSUD Waled menghubungi jajaran RSD Gunung Jati.

Pihaknya pun langsung mengambil sampel swab tenggorokan perawat itu dan mengirimkannya ke Labkes Dinkes Jabar.

Selanjutnya pada Selasa (21/4/2020) hasil uji laboraturium dari Labkes Dinkes Jabar diterima dan perawat tersebut dinyatakan positif Covid-19.

"Kami kirim sampel swab tenggorokan itu dari 20 hari lalu dan hasilnya baru diterima kemarin," ujar Ismail Jamaludin.

Jumlah Peziarah Makam Jelang Ramadan di TPU Cieunteung, Kota Tasikmalaya Turun Drastis

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved