KNPI Jabar Kerahkan Anggotanya Lakukan Penyemprotan Disinfektan, di Antaranya Pakai Drone
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jabar menyalurkan alat penyemprot disinfektan kepada KNPI kota/kabupaten se-Jabar.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Dedy Herdiana
“Kalau bisa mah 1 drone itu 1 desa untuk mendukung program 1 start up 1 desa. Makanya KNPI menyiapkan kader. Saat memproduksi 27 drone, kita simultan juga membuat pelatihan kepada Patriot Desa KNPI. Mereka diberikan sertifikasi pilot drone. Jadi ada 1 orang pilot drone tersertifikasi. Rencananya materi pengajaran pilot drone ini digelar setiap tahun yang bisa diikuti kader di kota kabupaten,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan inovasi drone disinfectant yang dikembangkan oleh KNPI Jabar mampu melakukan penyemprotan dengan jangkauan hingga lima hektare dalam waktu yang cepat.
"Bayangkan lima hektar bisa diselesaikan dengan waktu yang cepat ketimbang sambil berjalan kaki pelan-pelan, saya kira ini lebih efektif," kata Ridwan Kamil di Gedung Pakuan.
Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, menambahkan, drone disinfectant berukuran besar ini memiliki delapan baling-baling dan mampu mengangkut 15 liter cairan disinfektan.
Drone disinfectant ini dinilai efektif untuk menyemprotkan cairan disinfektan ke area yang sulit dijangkau. Kang Emil pun turut menyaksikan langsung peragaan penggunaan alat ini di area Gedung Pakuan.
"Kita gunakan disinfektan dengan dua cara, ada yang penyemprotan biasa ada juga untuk skala luas dan cepat yaitu drone disinfectant ini," ujar Kang Emil.
Kang Emil menuturkan, Pemdaprov Jabar sudah memesan drone disinfectant dengan jumlah banyak dan rencananya akan dibagikan ke 27 kabupaten/kota se-Jabar.
"Drone disinfectant ini akan disebarkan ke seluruh kota-kabupaten di Jabar. Kami tadi sudah pesan untuk memproduksi sebanyak-banyaknya, minimal 27 buah dulu sesuai jumlah daerah di Jabar," kata Kang Emil.
Dukungan Pemprov Jabar terhadap inovasi KNPI Jabar ini, lanjut Kang Emil, menjadi salah satu bentuk kolaborasi agar penanggulangan penyebaran virus SARS-CoV-2 itu dapat lebih terkendali. (Sam)