KNPI Jabar Kerahkan Anggotanya Lakukan Penyemprotan Disinfektan, di Antaranya Pakai Drone

Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jabar menyalurkan alat penyemprot disinfektan kepada KNPI kota/kabupaten se-Jabar.

Tribun Jabar/M Syarif Abdussalam
KNPI Jabar Kerahkan Anggotanya Lakukan Penyemprotan Disinfektan, di Antaranya Pakai Drone 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jabar menyalurkan alat penyemprot disinfektan kepada KNPI kota/kabupaten se-Jabar.

Diharapkan, para kader di daerah bergerak untuk berperan serta memutus rantai penyebaran wabah Covid-19.

Ketua KNPI Jabar Rio F Wilantara mengatakan distribusi alat disintekfan ini diserahkan kepada 27 KNPI di daerah.

Besok Salat Jumat Tidak? Wagub Jabar Jelaskan Hadis Nabi Bolehnya Tinggalkan Salat Jumat

Nantinya semua organisasi bisa meminjam alat tersebut melalui KNPI kota/kabupaten masing-masing.

“Bantuan alat ini sudah mulai didistribusikan, bahkan ada yang sudah berjalan. Bantuan ini dari KNPI Jabar, berjalan internal. Kita kan ada lembaga bersama yaitu Peta (Pemuda Tangkal Corona), fungsinya menyatukan organisasi untuk berjuang bersama tanpa embel-embel organisasi masing-masing, kita berjuang bersama,” kata Rio di Bandung, Kamis (2/4/2020).

Untuk cairan disinfektannya, Rio memastikan KNPI menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) atau instansi terkait supaya isinya mengikuti standar pemerintah.

Pihaknya tidak ingin sembarangan melaksanakan kegiatan penyemprotan disinfektan kalau berisiko.

“Memang arahan Pak Gubernur, sekarang ini dimasifkan untuk penyemprotan disinfektan. Kita siapkan alatnya, sementara cairan disinfektan sudah kerja sama dengan BPBD masing-masing. Kita tidak sembarang kasih isi agar tidak ada risiko kepada masyarakat,” ujarnya.

Tiga Hari Dibuka, 1.300 Orang Mendaftar Jadi Relawan Penanggulangan Covid-19 di Jabar

Rio meminta seluruh KNPI kota kabupaten sudah melaksanakan penyemprotan secara masif pada akhir pekan ini.

Pasalnya, bantuan ini merupakan tahap awal karena nanti ada penambahan bantuan lain, misalnya wasftafel portable, hand sanitizer, atau beberapa alat pelindung diri (APD), berbasis kebutuhan daerah masing-masing.

“Dalam minggu ini akan kita kumpulkan, lalu segera didistribusikan. Karena programnya dijalankan berbasis kepentingan, maka masyarakat yang butuh harus segera dieksekusi. Pemuda di tingkat daerah sama-sama membantu pencegahan corona, tidak ada lagi alasan keterbatasan sarana. Seluruh Jabar bergerak bersama,” tuturnya.

Sementara terkait inovasi penyemprotan disinfektan menggunakan drone, Rio menyatakan, relawan Peta telah bertemu Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Dalam pertemuan itu, Ridwan Kamil tertarik mendistribusikan drone ini ke kabupaten dan kota di Jabar.

“Kita kerja sama dengan perusahaan drone lokal Jabar. Pak Gubernur memberikan hibah ke pimpinan daerah di Jabar. Nah KNPI menyiapkan pilotnya,” kata Rio.

Menurutnya, penggunaan drone akan bermanfaat juga setelah wabah corona ini usai. Misalnya untuk menyemprot hama bagi kawasan agribisnis, atau digunakan memeriksa situasi pesisir pantai bagi daerah pesisir pantai.

“Kalau bisa mah 1 drone itu 1 desa untuk mendukung program 1 start up 1 desa. Makanya KNPI menyiapkan kader. Saat memproduksi 27 drone, kita simultan juga membuat pelatihan kepada Patriot Desa KNPI. Mereka diberikan sertifikasi pilot drone. Jadi ada 1 orang pilot drone tersertifikasi. Rencananya materi pengajaran pilot drone ini digelar setiap tahun yang bisa diikuti kader di kota kabupaten,” ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan inovasi drone disinfectant yang dikembangkan oleh KNPI Jabar mampu melakukan penyemprotan dengan jangkauan hingga lima hektare dalam waktu yang cepat.

"Bayangkan lima hektar bisa diselesaikan dengan waktu yang cepat ketimbang sambil berjalan kaki pelan-pelan, saya kira ini lebih efektif," kata Ridwan Kamil di Gedung Pakuan.

Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, menambahkan, drone disinfectant berukuran besar ini memiliki delapan baling-baling dan mampu mengangkut 15 liter cairan disinfektan.

Drone disinfectant ini dinilai efektif untuk menyemprotkan cairan disinfektan ke area yang sulit dijangkau. Kang Emil pun turut menyaksikan langsung peragaan penggunaan alat ini di area Gedung Pakuan.

"Kita gunakan disinfektan dengan dua cara, ada yang penyemprotan biasa ada juga untuk skala luas dan cepat yaitu drone disinfectant ini," ujar Kang Emil.

Kang Emil menuturkan, Pemdaprov Jabar sudah memesan drone disinfectant dengan jumlah banyak dan rencananya akan dibagikan ke 27 kabupaten/kota se-Jabar.

"Drone disinfectant ini akan disebarkan ke seluruh kota-kabupaten di Jabar. Kami tadi sudah pesan untuk memproduksi sebanyak-banyaknya, minimal 27 buah dulu sesuai jumlah daerah di Jabar," kata Kang Emil.

Dukungan Pemprov Jabar terhadap inovasi KNPI Jabar ini, lanjut Kang Emil, menjadi salah satu bentuk kolaborasi agar penanggulangan penyebaran virus SARS-CoV-2 itu dapat lebih terkendali. (Sam)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved