Seorang Crosser Tewas Disengat Kawanan Lebah di Gunung Tangkuban Parahu, Bermula dari Salah Jalur

Seorang crosser tewas disengat kawanan lebah di Gunung Tangkuban Parahu. Bermula dari salah jalur ketika susuri hutan.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: taufik ismail
Vitario Mantalean
Ilustrasi lebah. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, LEMBANG - Majid (52), seorang pemotor trail meninggal dunia setelah disengat kawanan lebah odeng atau lebah hutan saat menyusur pedalaman hutan di kaki Gunung Tangkuban Parahu, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Warga Kampung Langensari, Desa Langensari, Kecamatan Lembang, KBB, itu bersama tiga crosser lainnya dikabarkan hilang pada Minggu (15/3/2020) saat menyusuri hutan Gunung Tangkuban Parahu menggunakan motor trail.

Adik korban, Aep (36) mengatakan, peristiwa itu bermula saat Majid berangkat bersama ketiga rekannya pada Minggu pagi.

Namun saat di hutan belantara kaki Gunung Tangkuban Parahu mereka salah jalur hingga menemui jalan buntu.

"Saat hendak putar balik menuju jalur sebelumnya ada sarang lebah madu berukuran besar. Ukurannya hampir sebesar pintu rumah, tiba-tiba lebahnya menyerang ke semua crosser," ujarnya saat ditemui di rumah duka, Senin (13/3/2020).

Dari keempat crosser itu, kata Aep, satu orang berhasil menyelamatkan diri, sedangkan tiga crosser panik dan terjatuh lalu lari meninggalkan motornya.

Ia mengatakan, serangan pertama menimpa rekan Majid yang saat itu berupaya menyelamatkan rekannya.

Nahas kawanan lebah itu kemudian menyerang Majid yang kebetulan tengah melepaskan helm.

"Ratusan lebah odeng itu menyerang bagian kepala Majid. Sengatan terparah menyerang ke bagian mulut. Sementara dua rekannya melarikan diri menjauh dari kerumunan lebah," katanya.

Almarhum juga, kata dia, sempat tersengat di bagian bawah mata kanannya.

Namun, karena rambut korban cukup panjang, lebah itu langsung mengerumuninya, bahkan yang terparah ada yang masuk ke bagian mulut.

Satu rekan korban yang berhasil menyelamatkan diri kemudian melaporkan kejadian itu ke istri Majid.

Tak lama dari itu, pihak keluarga bergegas mencari keberadaan Majid.

"Jenazah berhasil dibawa ke rumah duka sekitar sore hari. Namun tiga orang yang menyusul malah hilang di hutan," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved