Penting, Kenali Berbagai Istilah Terkait Virus Corona, lockdown, PDP, ODP, dan lain-lain
Corona, merupakan nama virusnya, sedangkan Covid-19 ialah nama resmi untuk penyakit yang disebabkan oleh virus Corona.
19 merujuk pada tahun 2019 di mana virus ini pertama kali dideteksi Desember 2019 dari Wuhan, China.
• Waspada, Ternyata Perokok Lebih Mudah Terjangkit Virus Corona
Pandemi Virus Corona
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi menyatakan virus corona COVID-19 sebagai pandemi pada Rabu (11/3/2020).
Itu terjadi setelah wabah mirip SARS itu menjangkiti semakin banyak orang, di mana pada Kamis (12/3/2020) pagi angkanya mencapai 126.063 kasus.
Dengan total korban tewas 4.616 orang dan sembuh sebanyak 67.071 orang, menurut Worldometers.
"Dalam dua minggu terakhir, jumlah kasus COVID-19 di luar China telah meningkat 13 kali lipat, dan jumlah negara yang terkena dampak telah meningkat tiga kali lipat," kata Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO, dikutip dari NPR.
"Karena itu kami telah membuat penilaian bahwa COVID-19 dapat dikategorikan sebagai pandemi."
Lalu, apa itu pandemi? Apa yang membuat WHO menyatakan wabah asal China ini sebagai pandemi?
• Warga Heboh Soal Maling di Medsos, Kades Cibuntu Sukabumi: Biasa Saja, Tak Seheboh Itu
Pengertian Pandemi
Menuru WHO, pandemi adalah skala penyebaran penyakit yang terjadi secara global di seluruh dunia.
Namun, ini tidak memiliki sangkut paut dengan perubahan pada karakteristik penyakitnya, sebagaimana dilaporkan The Guardian.
Pandemi juga memiliki level yang lebih tinggi dibanding epidemi atau keadaan ketika suatu penyakit menyebar dengan cepat di antara banyak orang dan dalam jumlah lebih banyak dibanding yang normal terjadi.
Alasan WHO tetapkan sebuah wabah jadi pandemi
Menyatakan suatu wabah sebagai pandemi artinya WHO memberi alarm pada pemerintah semua negara dunia untuk meningkatkan kesiapsiagaan untuk mencegah maupun menangani wabah.
Ini dikarenakan saat sebuah pandemi dinyatakan, artinya ada kemungkinan penyebaran komunitas terjadi.