Warga Heboh Soal Maling di Medsos, Kades Cibuntu Sukabumi: Biasa Saja, Tak Seheboh Itu
Warga Desa Cibuntu dan Desa Mekar Asih Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, digegerkan dengan keberadaan maling.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Theofilus Richard
Laporan Reporter Tribun Jabar, M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Warga Desa Cibuntu dan Desa Mekar Asih Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, digegerkan dengan keberadaan maling.
Dikabarkan setiap malam warga selalu diteror maling.
Kejadian ini hingga membuat warga curhat di media sosial.
Dalam sebuah grup Facebook yang kebanyakan anggotanya mengaku warga Desa Cibuntu mengeluh dan merasa tidak nyaman dengan keberadaan maling yang meneror beberapa hari ini.
• Setelah Pengumuman Lockdown, Istri PM Spanyol Dinyatakan Positif Terinfeksi Virus Corona
Seperti yang ditulis akun UmarKnjj SaAyana "Siap siap siaga pokonamah siaga pisan penting tong tibra teing sarena. 02.00 wib ker nguber2 bangsatt," tulisnya di sebuah grup medsos Warga Desa Cibuntu.
Hal yang sama diungkapkan akun Muksin "Slm punteun para wargi masyarakat cibuntu dan sekitar nya, jangan di kasih kendor, harus waspada maling msh berkeliaran,hati hati para wargi.." tulisnya.
Menanggapi keadaan tersebut, Kepala Desa (Kades) Cibuntu, Dodi Setiawan mengatakan, desanya tak seheboh seperti di media sosial.
"Yang maling itu biasa saja, tunduk sama yang punya harta, yang maling tak seheboh itu biasa saja," kata Dodi saat dikonfirmasi TribunJabar.id melalui aplikasi pesan singkat. Sabtu (14/3/2020).
Ia juga mengatakan bahwa kejadian kemalingan hanya terjadi satu kali.
Warga, katanya, selalu meronda setiap malam.
"Oh biasa maling sekali ramai, tiap malam, memang harus dijaga kampung itu, supaya enggak ada bangsat dihidupkan lagi pos kamling," katanya.
• Persib Bandung vs PSS Sleman, Adu Ketangguhan Pemain Sayap