Sawah Terendam Banjir, Kepala Dinas Sebut Persediaan Beras di Jabar Dipastikan Masih Aman
Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Holtikultura Provinsi Jawa Barat memastikan stok beras di Jawa Barat t
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Holtikultura Provinsi Jawa Barat memastikan stok beras di Jawa Barat tetap aman meski kawasan utaranya tengah dilanda banjir. Ketersediaan pun dipastikan terhadap kebutuhan pangan pokok lainnya di Jawa Barat.
Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Holtikultura Provinsi Jawa Barat, Hendy Jatnika, mengatakan pihaknya sudah mendapat laporan dari Bulog bahwa ketersediaan beras saat ini masih aman meskipun bencana banjir sudah beberapa kali menerjang kawasan Bekasi, Karawang, dan Subang, yang selama ini menjadi salah satu lumbung beras.
“Stok di Bulog masih aman, infonya 85 persen gudang Bulog masih terisi beras,” katanya saat dihubungi, Kamis (27/2/2020).
Hendy juga memastikan pihaknya langsung menerjunkan unit-unit di daerah terdampak banjir untuk melakukan pendataan luasan sawah yang terdampak.
• Ini Penjelasan Ketua Korpri Cianjur Soal Video Sambutannya yang Diduga Giring ASN untuk Memilih
“Begitu kejadian, ada unit yang langsung diterjunkan untuk mendata, saat ini datanya masih terus dilengkapi,” kata Hendy.
Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Holtikultura Jawa Barat sendiri mencatat luas tanam padi Jawa Barat sejak 2019 meningkat 13.565 hektare dari tahun sebelumnya. Dari 2.073.128 hektare pada 2018 menjadi 2.086.693 hektare pada tahun 2020.
Dilaporkan sebelumnya, hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Subang, Karawang, dan Bekasi, sejak Senin (24/2) mengakibatkan banjir di sejumlah kawasan utara Jabar tersebut.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, sebanyak delapan kecamatan di Kabupaten Subang terendam banjir sampai Rabu (26/2). Sebanyak 4.058 unit rumah pun terendam dan 2.819 jiwa terpaksa mengungsi. Delapan kecamatan terdampak banjir di Kabupaten Subang adalah Kecamatan Pamanukan, Pusakanagara, Pusakajaya, Compreng, Ciasem, Binong, Purwadadi, dan Pagaden.
• Buntut Penghentian Umrah, Biro Umrah di Purwakarta Sebut Ada 45 Calon Jemaah Terancam Gagal Terbang
Banjir yang melanda Kota Bekasi sejak Minggu (23/2) kian meluas dan akhirnya 12 kecamatan atau seluruh kecamatan di Kota Bekasi terendam sampai Rabu (26/2). Sebanyak empat warganya pun dilaporkan meninggal akibat terseret arus dan tersengat listrik.
Banjir pun melanda 14 kecamatan di Kabupaten Karawang sampai Rabu (26/2). Akibatnya, sebanyai 10.529 unit rumah terendam, sebanyak 11.212 keluarga atau 32.961 jiwa terdampak, dan 3.111 keluarga atau 9.514 jiwa mengungsi.
Banjir juga melanda 12 kecamatan di Kabupaten Bekasi hingga Rabu (26/2). Ribuan keluarga pun terdampak karena rumahnya terendam banjir. Total jumlah keluarga terdampak mencapai 3.239.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ditpolairud-polda-jabar-evakuasi-warga-terdampak-banjir-di-kabupaten-karawang.jpg)