Hadir di Konferensi Intenasional, Yasonna Laoly Tawarkan Mahasiswa Magang di Kemenkumham

Dalam kesempatan tersebut, Yasonna Laoly memberikan penawaran kesempatan bagi mahasiswa prodi hukum untuk mengikuti program magang di Kemenkumham.

“Kementerian kami membuka kemungkinan bagi mahasiswa hukum untuk melakukan magang di unit yang berbeda. Jika anda tertarik, silakan mendaftar secara online melalui situs web kami, ini akan memberi anda pengalaman yang baik tentang bagaimana melayani publik dengan pengetahuan yang telah anda pelajari dalam studi anda sekalian," ucapnya.

Sementara itu Rektor Unpas, Eddy Jusuf, mengulas bahwa konferensi ini merupakan upaya dalam meningkatkan kepedulian kepada kaum marginal.

Terlebih telah diatur dalam undang-undang, bahwa setiap warga negara memiliki hak hukum. Di seluruh dunia terdapat kaum marginal yang tidak mendapat kesataraan hukum.

“Acara GAJE yang ke sepuluh ini diharapkan akan membawa dampak positif, dimana para peserta dari setiap negara akan ikut menyebarkan hak hukum kepada kaum marginal,” ujarnya dilokasi yang sama.

Eddy menjelaskan, bahwa di samping FGD, para peserta pun akan terjun langsung kelapangan dengan mengunjungi panti panti, kaum difabel, juga homeless atau tunawisma.

• Korban Terseret Arus Sungai di Curug Malela, Tim SAR Masih Mencari dan Sebar 2 Tim

“Lewat kegiatan ini, kami berupaya meningkatkan kepedulian sosial dunia, meningkatkan kebersamaan, terlebih setiap tahun kami juga mengikuti pertemuan tahunan,” ucapnya.

Adapun negara yang menghadiri acara ini meliputi Austria, Australia, Banglades, Belarusia Bulgaria, Brazil, Kamboja, Kanada, Kolombia, Kroasia, Republik Ceko, Mesir, Ethiopia, Perancis, Ganbia, Jerman, India, Indonesia, Iran, Irlandia, Itali, Malawi, Malaysia, Meksiko, Modldova, Myanmar Nigeria, Pakistan, Afrika Selatan, USA, Inggris, Rusia Zimbabwe dan berbagai negara lainnya.

• Diterpa Cedera Parah, Kiper Persib Bandung Deden Natshir Mengaku Sempat Putus Asa