Kisah Windy Cantika Aisah Menjadi Atlet Angkat Besi, dari Angkat Paralon Kini Raih Emas di SEA Games

Windy Cantika Aisah, yang berhasil meraih medali emas pada SEA Games 2019 di kelas 49 kg, ternyata sudah mengenal angkat besi sejak ia masih kecil

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Dedy Herdiana
Kolase Tribun Jabar
Mojang Cantik asal Kabupaten Bandung, Windy Cantika Aisah berhasil meraih medali emas pada SEA Games 2019. Mulanya belajar angkat paralon. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi AM  
 
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Mojang Cantik asal Kabupaten Bandung, Windy Cantika Aisah, yang berhasil meraih medali emas pada SEA Games 2019 di kelas 49 kilogram, ternyata sudah mengenal angkat besi sejak ia masih kecil.

Terang saja Ibu dari gadis berusia 17 tahun ini, Siti Aisah (49), merupakan mantan atlet yang pernah meraih medali di cabang angkat besi tingkat dunia dan kini menjadi pelatih angkat besi.

"Awalnya dia ingin ikut berlatih, melihat dua kakaknya yang berlatih angkat besi, namun prestasinya (kakaknya) tidak seperti Cantika sekarang," ujar Siti, saat ditemui Tribun Jabar, di rumahnya yang berada di Kampung Babakan Cianjur Rt 04/02, Desa Malasari, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Senin (2/12/2019) malam.

Siti menceritakan, saat Cantika kecil, ketika ingin berlatih ia dikasih paralon untuk mempraktekan gerakan-gerakan angkat besi.

"Pokoknya dikasih tahu tekniknya saja dulu, karena dulu rumah kecil ia berlatih di depan TV," ujar Siti.

Siti mengatakan, setelah diberi alat peraga berupa paralon, ayahnya Asep Hidayat (49), kreatif membuatkan barbel untuk Cantika, dari kaleng yang diisi adukan semen.

"Awalnya dikasih yang berat 2 kg, lalu ditingkatkan, 6 kg, 12 kg, hingga 20 kg," kata Siti.

Setelah Taklukan SEA Games Lifter Cantik Windy Cantika Aisah Targetkan Emas di Olimpiade Tokyo 2020

Di Balik Keberhasilan Windy Cantika Meraih Medali Emas SEA Games 2019, Ayahnya Masuk Ruang Operasi

Siti Aisah, ibu Windy Cantika Aisah, lifter asal Kabupaten Bandung yang meraih emas SEA Games.
Siti Aisah, ibu Windy Cantika Aisah, lifter asal Kabupaten Bandung yang meraih emas SEA Games. (Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin)

Menurut Siti, Windi kerap menanyakan bagaimana saat ibunya tersebut menjadi lifter dan juara.

"Saya ceritakan, lama-lama ia semakin tertarik," kata dia.

Saat duduk di kelas 6 SD, kata Siti, Cantika dimasukan ke klub yang dibina oleh Ketua PABBSI JABAR, Maman Suryaman, karena di rumahnya minim peralatan.

"Dari situ Cantika mengenal besi, dia ulet dalam berlatih, hingga bisa juara dan pada SMP kelas satu bisa masuk PPLP. Memang saat kelas 6 SD juga sudah bisa masuk tapi kan terkendala usia, dan alhamdulillah sekarang juara Sea Games," ujar dia.

Gagal Ikuti Olimpiade Remaja Karena Isu Jantung Bocor, Cantika Buktikan Raih Emas di SEA Games 2019

Lifter Cantik Windy Cantika Aisah Sumbang Emas untuk Indonesia, Wartawan Rebutan Minta Foto Bareng

Siti mengaku, tidak memaksakan Cantika untuk berlatih angkat besi, itu merupakan kemauannya dan ia hanya mendukung dan selalu mendoakannya.

Siti mengatakan, kepada anaknya saat itu mau serius angkat besi atau tidak.

"Mau serius atau enggak prinsip mamah enggak main-main dalam angkat besi tangan sobek, badan sakit, buat apa buang buang waktu kalau mau serius  harus jadi juara," ucapnya.

Lifter Indonesia, Windi Cantika sedang berlatih di GOR PABBSI Jawa Barat, di Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Minggu (18/8/2019).
Lifter Indonesia, Windi Cantika sedang berlatih di GOR PABBSI Jawa Barat, di Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Minggu (18/8/2019). (Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin)

Ternyata, kata Siti, Cantika sangat serius hingga kini bisa menjadi juara SEA Games, dia juga tidak menyangka yang menjadi lifter hingga sekarang malah putrinya yang bungsu bukan kedua putranya yang merupakan kakak dari Cantika.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved