Pecatur GM dan IM Indonesia Bertambah, Sean Winshand Cuhendi Resmi Raih Gelar Grandmaster
Dunia catur Indonesia patut bangga karena pecatur dengan gelar Grandmaster bertambah yaitu Sean Winshand Cuhendi.
TRIBUNJABAR.ID - Dunia catur Indonesia patut bangga karena pecatur dengan gelar Grandmaster bertambah.
Hal ini terjadi dalam turnamen catur 'Nusantara Grandmaster Tournament’ yang digelar di Kota Bandung sejak 22 hingga 27 Juli 2025.
Dalam turnamen internasional ini, salah satu pecatur nasional, Sean Winshand Cuhendi mendapat kenaikan elorating menjadi 2.505 dari batas minimal 2.500 yang artinya sudah berhak menyandang gelar Grandmaster (GM).
Sebelumnya, Sean menyandang gelar Internasional Master (IM) dan sudah meraih tiga norma GM dengan total poin 2.486 poin.
"Di turnamen ini saya berhasil meraih 22 poin, jadi rating saya sekarang 2.508," tutur Sean, Minggu (27/7/2025).
Baca juga: Nusantara Grandmasters Tournament Digelar di Bandung, Kesempatan Para Pecatur Indonesia Naik Rating
Keberhasilan suami Women Grandmaster (WGM) Dewi Ardiaya Anantasya Citra meraih gelar GM baru menambah koleksi jumlah pecatur GM di Indonesia yaitu menjadi sembilan GM.
Sean sendiri menyebut akan segera mengajukan hasil raihan ini ke FIDE agar bisa segera menyandang GM
"Jika diproses cepat, seharusnya Agustus ini sudah bisa resmi (menyandang gelar GM). Mohon doanya," ujarnya.
DI tempat yang sama, Ketua Penyelenggara, Dewi Ardhiani Anastasia Citra, bersyukur karena turnamen berjalan sukses dan lancar.

Dewi mengatakan bahwa dari ajang ini ada dua pecatur Indonesia yang bisa meraih gelar yaitu gelar Grandmaster atasnama Sean Winshand Cuhendi dan Internasional Master (IM) atasnama Satria Duta Cahaya.
"Turnamen ini memotivasi para pemain untuk menambah gelar baru di dunia catur Indonesia," kata Dewi.
Sedangkan Ketua Dewan Pembina PB Percasi, Eka Putra Wirya, merasa bangga karena Sean dan Duta Cahaya tampil luar biasa hingga berhasil meraih gelar masing-masing.
Eka mengapresiasi pecatur muda, Duta Cahaya, yang meraih gelar IM yang merupakan pemain muda berbakat di usianya yang masih 17 tahun.
"Duta menjadi aset luar biasa bagi kita dan bisa jadi sebentar lagi dia akan jadi Grandmaster," kata Eka.
Eka juga mengapresiasi penyelenggaraan turnamen internasional yang digelar di Bandung ini karena digelar secara mandiri oleh Dewi Citra.
"Dewi luar biasa, juga timnya. Ini pertama kalinya Sean dan Dewi mencari sponsor sendiri dan sukses, Daya juangnya luar biasa," ujarnya. (*)
Sean Winshand Cuhendi
Dewi Ardhiani Anastasia Citra
Nusantara Grandmasters Tournament
catur
Grandmaster
Nusantara Grandmasters Tournament Digelar di Bandung, Kesempatan Para Pecatur Indonesia Naik Rating |
![]() |
---|
Super Chess Series III 2025: Menempa Juara Catur Masa Depan |
![]() |
---|
Dituduh jadi Pelaku Rasisme ke Sayuri Bersaudara, Pria Bernama Galih Catur Lapor Polisi |
![]() |
---|
Kisah Miris Catur Rahayu, 24 Tahun Jadi Buruh Pabrik, Gaji Bersih Hanya Rp15.000 Sebulan |
![]() |
---|
SOSOK Catur Adi Bandar Besar Narkoba di Kaltim, Dia Mantan Polisi & Rekan Bos Besar Narkoba Rp 2,1 T |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.