Kisah Sedih Seorang Guru Honorer, Dianiaya Orangtua Murid Hingga Memar, Jilbab Ditarik Hingga Lepas

Kisah sedih seorang guru honorer. Dianiaya orangtuan murid hingga memar. Jilbab ditarik hingga lepas.

Editor: taufik ismail
SERAMBINEWS.COM
Rahmah, guru honorer yang dianiaya orangtua siswanya. 

Terjadi cekcok antara sang wali murid dengan Rahmah.

Wali murid memprotes soal anaknya yang berkelahi dan ia tidak terima. Rahmah berusaha menjelaskan saat kejadian dia tengah menulis sehingga tidak melihat, namun sudah didamaikan. Lagipula, perkelahian sang murid diawali ulah anak pelaku.

Wali murid itu pun kemudian menyinggung Rahmah yang masih berstatus guru honorer, hingga menyampaikan kata-kata kotor yang tak pantas.

Terjadi keributan hingga membuat beberapa guru di sana berdatangan.

Dalam video yang beredar, tampak wali murid mengeluarkan ucapan bernada penghinaan menyebut guru dan kepala sekolah dengan kata tak pantas.

Lalu, terjadi keributan hingga membuat beberapa guru di sana berdatangan.

Para guru mengarahkan untuk diselesaikan di kantor dan di hadapan kepala sekolah, tapi sang wali murid tetap tidak terima.

Ibu Guru Dicegat di Jalan

Pada Rabu (20/11/2019) lalu, Rahmah kembali dicegat sang wali murid dan menanyai berbagai masalah.

Rahmah mengaku jika persoalan merupakan tanggungjawab kepala sekolah.

Nah, sang wali murid tidak terima hingga terjadi penamparan dan menjambak jilbabnya hingga koyak.

Peristiwa miris ini terjadi tepat di depan pintu gerbang sekolah.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Cerita Guru Honorer Ditampar Orangtua Murid Hingga Memar, Pelaku Paksa Anaknya Mengaku Dicubit Guru.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved