Heboh Prostitusi di Cipanas, di Kawasan Puncak Makna 'Vila' dan 'Villa' Berbeda, Ada yang Plus-plus

Tak semua mengerti perbedaan tulisan di papan yang dipegang oleh penyedia jasa penginapan di wilayah Puncak, Kabupaten Bogor.

Editor: Yongky Yulius
Net via Tribun Bogor
Ilustrasi tukang villa di Puncak, Kabupaten Bogor. 

Sementara 'villa' dengan dua 'L' ternyata mempunyai kode dimana si perantara vila tersebut juga memiliki fitur 'plus-plus.'

Uceng menambahkan, abang-abang vila yang di sepanjang jalur Puncak itu rata-rata per orang memegang sepuluh vila.

Di mana nanti pengunjung bakal diantar ke vila sesuai pilihan pengunjung dan dia mendapatkan komisi dari pemilik vila.

"Nanti dia dapet komisi dari vila rata-rata sebesar Rp 200 sampai 500 ribuan, nah kalo pengunjungnya minta dilayani PSK, dia juga dapet lagi dari PSK Rp 100 sampai 200 ribu," katanya.

Terlebih menurutnya, kemajuan teknologi juga berguna dan kerap dipakai untuk kelancaran bisnis esek-esek ini.

"Kalo sekarang mah udah pake hape, yang dateng tinggal liat fotonya trus tinggal dipilih, PSK nya diam aja di kosan, nunggu," katanya.

Prostitusi Internasional di Cipanas

Foto dan video wanita juga ladyboy prostitusi internasional Cianjur
Foto dan video wanita juga ladyboy prostitusi internasional Cianjur (Kolase Tribun Jabar (Shutterstock via Kompas.com dan Tribunjabar))

Kepolisian membongkar jaringan bisnis prostitusi internasional di Kota Bunga Cipanas, Kabupaten Cianjur.

Sejumlah pekerja seks komersial (PSK) dan mucikari yang terlibat dalam jaringan prostitusi internasional diamankan.

Lima di antaranya sudah ditetapkan menjadi tersangka.

Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto, mengatakan bisnis prostitusi internasional ini memang menyasar warga negara asing yang kerap berlibur di sejumlah vila di kawasan Cipanas.

Para mucikari menjalankan bisnisnya dengan menggunakan jasa perantara. Perantara inilah yang bertugas menawarkan para pekerja seksual komersial (PSK) di vila-vila yang dihuni para wisatawan asing sekaligus bernegosiasi harga.

Saat beroperasi, para pekerja seksual atau PSK dan mucikarinya menunggu di mobil. Mereka baru turun ketika sudah tercapai kesepakatan harga.

Kapolres mengatakan, kasus ini terungkap setelah polisi melakukan pengintaian di sejumlah lokasi di Cipanas.

Cara Polisi Ungkap Jaringan Prostitusi Internasional Cipanas, PSK dan Lady Boy Beraksi di Mobil

"Penyergapan kami lakukan di tiga tempat kejadian perkara yang berbeda di Cipanas," ujar Kapolres di Mapolres Cianjur, Selasa (8/10/2019).

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved