Heboh Prostitusi di Cipanas, di Kawasan Puncak Makna 'Vila' dan 'Villa' Berbeda, Ada yang Plus-plus
Tak semua mengerti perbedaan tulisan di papan yang dipegang oleh penyedia jasa penginapan di wilayah Puncak, Kabupaten Bogor.
TRIBUNJABAR.ID - Heboh, jaringan prostitusi internasional yang menawarkan jasa perempan dan ladyboy (waria) PSK terbongkar di Cipanas.
Namun, ternyata, ada fakta lain seputar bisnis haram tersebut di wilayah Puncak.
Tak semua mengerti perbedaan tulisan di papan yang dipegang oleh penyedia jasa penginapan di wilayah Puncak, Kabupaten Bogor.
Biasanya penyedia jasa ini ada di sisi jalan.
Menggunakan stelan baju hangat lengkap dengan kupluk, sambil memegang senter dan papan bertulisan 'Vila'.
Tapi rupanya, tak semua tempat penginapan yang dijajakan serupa.
Menurut penuturan Uceng, seorang penjaga vila di Puncak, ada sejumlah kode terselubung yang disematkan.
Kode tersebut ditujukkan pada wisatawan yang berniat bukan sekadar menginap saja, melainkan mencari jasa 'plus-plus'.
Jasa plus-plus disini dimaksudkan untuk layanan teman wanita.
"Ya itu variasi aja sih, rata-rata juga udah pada tahu soal itu mah. Tapi kebanyakan yang dateng itu nanya langsung, mereka diminta nyariin (plus-plus) buat dia di vila yang dipesan," ujar Uceng, Selasa (4/7/2017).
Tulisan yang ada di plang papan yang tersebar di jalur Puncak terdiri dari dua tipe, yakni 'vila' dan 'villa.'
Banyak pengunjung berpikir bahwa perbedaan tulisan tersebut berbeda hanya karena bahasa yang digunakan yakni antara bahasa Indonesia dan Inggris.
• Tarif Kencan dengan Wanita Jaringan Prostitusi Cipanas Sampai Rp 5 Juta, Tarif Menari Setengah Juta
Namun ternyata di Puncak itu tidak demikian, perbedaan dua penulisan tersebut merupakan kode bagi para calon pelanggan.
'Vila' diartikan sebagai penginapan yang ditawarkan kepada pengunjung adalah vila biasa.