Dulu Jadi Korban, Guru Honorer di Banjar Lakukan Perbuatan Cabul, Servis Handphone Jadi Modusnya
Dulu jadi korban, guru honorer di Banjar lakukan perbuatan cabul. Servis handphone jadi modusnya.
Penulis: Isep Heri Herdiansah | Editor: taufik ismail
"Kedua korban mengaku dicabuli seorang pelaku yang berusia 11 tahun. Saat diamankan pelaku yang berusia 11 tahun ternyata merupakan korban (pencabulan) anak usia 12 tahun," tutur Yulian Perdana.
"Setelah didalami pelaku 12 tahun ini merupakan korban pencabulan HA yang diketahui guru honorer di sekolah dasar di daerah Pataruman," ucapnya.
Pada saat diamankan pada Minggu (22/9/2019) kemarin, HA juga tengah bersama dua orang bocah yang diduga juga korban.
"Kami temukan dua anak dalam penguasaannya. Pengakuan tersangka, anak itu tiga bulan jadi objek seksual," kata Yulian.
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Undang-undang Perlindungan Anak Pasal 82 ayat 4, 5, 6, dan 7.
"Hukuman tergantung sistem peradilan, Untuk ancaman penjara minimal 5 tahun penjara dan maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp 5 miliar," ucap dia.
Adanya penyediaan pasal, katanya, bisa menambah hukuman pidana selama sepertiga hukuman maksimal.
• Servis Gratis HP Jadi Jurus Oknum Guru Terduga Predator Anak di Banjar
• Guru Honorer SD Cabuli 10 Bocah Laki-laki di Banjar, Perbuatan Sang Guru Pun Ditiru Korbannya