Polres Pangandaran Gelar Lomba Unik Penuh Keceriaan Rayakan HUT Ke-80 RI

Suasana berbeda tampak di halaman Markas Komando (Mako) Polres Pangandaran, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Jawa Barat.

Penulis: Padna | Editor: Giri
Dok. Humas Polres Pangandaran
IKUT LOMBA - Personel Polres Pangandaran saat mengikuti lomba dalam memeriahkan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI di Markas Komando (Mako) Polres Pangandaran, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Sabtu (16/8/2025).  

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Suasana berbeda tampak di halaman Markas Komando (Mako) Polres Pangandaran, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Jawa Barat. Tawa, sorak-sorai, dan keriuhan anggota kepolisian begitu terdengar.

Kapolres Pangandaran, AKBP Andri Kurniawan, hadir bersama Ketua Bhayangkari Cabang Pangandaran, Eki Andri, sejak pagi. 

Didampingi Wakapolres Pangandaran, Kompol Usep Supiyan, beserta para pejabat utama (PJU), kapolsek jajaran, anggota, serta keluarga besar Bhayangkari, larut dalam suasana kebersamaan yang hangat. Mereka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Beragam perlombaan unik digelar. Mulai dari voli balon raksasa dengan pakaian daster, tangkap sembako dengan mata tertutup, hingga pukul paku memakai topi kerucut. 

Suasana semakin meriah saat peserta berusaha pecah balon sambil ditutup mata, joget balon berpasangan, hingga pertandingan futsal yang menegangkan namun penuh canda.

Baca juga: Besok Ada Kirab HUT RI di Bandung, Catat Rutenya, Polisi Akan Lakukan Pengalihan Arus

Andri Kurniawan mengatakan, rangkaian perlombaan ini bukan sekadar hiburan, melainkan juga sarana mempererat kebersamaan antaranggota.

"Perlombaan ini bagian dari wujud syukur sekaligus mengenang perjuangan para pahlawan, juga mempererat kekompakan seluruh jajaran," ujar Andri dalam rilis diterima Tribun Jabar, Sabtu sore.

Baca juga: Dekan Unpad Heran KJA di Pangandaran Ditolak, Sudah Diriset 6 Tahun Lalu, Nilai Susi Salah Informasi

Saat kegiatan berlangsung, dia bersyukur, tawa lepas dan semangat juang dirasakan oleh setiap peserta. 

"Lomba sederhana itu menjadi pengingat, bahwa kebersamaan dan kekompakan kunci utama dalam menjaga semangat perjuangan di tengah tugas pengabdian," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved