Merdeka Sampah di Jabar
Siap Tanggung Biayanya, Dedi Mulyadi Tantang ITB Ciptakan Sistem Pengelolaan Energi dari Sampah
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi melayangkan tantangan terbuka kepada para ahli di ITB untuk menciptakan sistem pengelolaan energi dari sampah.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi melayangkan tantangan terbuka kepada para ahli di ITB untuk menciptakan sistem pengelolaan energi dari sampah.
Dikatakan Dedi, kolaborasi antara Pemerintah dengan kampus sangat penting dalam upaya penanganan masalah sampah. Inovasi dari kampus bisa menjadi solusi atas permasalahan sampah di Jabar.
"Saya tantang ITB bikin sistem pengelolaan energi dari sampah di kelurahan sekitar kampus. Biayanya akan kami tanggung,” ujar Dedi Mulyadi, Sabtu (16/8/2025).
Dedi mencontohkan, daerah tempat tinggalnya telah berhasil mengolah sampah dari kotoran hewan menjadi biogas, sehingga tak ada lagi warga yang menggunakan liquefied petroleum gas (LPG).
Selain ITB, ajakan serupa diserukan kepada perguruan tinggi swasta. Sekda Jabar Herman Suryatman mengatakan, sinergi dengan berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan pembangunan, termasuk dalam memecahkan masalah sampah.
Oleh karena itu, perguruan tinggi swasta diharapkan berperan aktif membantu pemerintah mengatasi masalah sampah, salah satu caranya melalui kuliah kerja nyata (KKN).
Mahasiswa yang melaksanakan KKN di suatu wilayah bisa membantu masyarakat setempat mengolah sampah.
"Dalam perspektif budaya Sunda, kita hanya akan maju apabila ada kolaborasi, sinergi antarkomponen," ujar Herman.
Herman menuturkan, setiap hari, volume sampah di Jabar mencapai 29.000 ton. Pemdaprov Jabar saat ini mengupayakan mengolahan sampah dari hulu ke hilir.
Cianjur Disanksi KLH akibat Sampah, TPAS Mekarsari Sudah Pakai Sanitary Landfill tapi Terkendala Ini |
![]() |
---|
Kabupaten Bandung Produksi 1.380 Ton Sampah Sehari, DLHK: Energi Banyak Habis untuk Tangani TPS Liar |
![]() |
---|
TPA Cikolotok Purwakarta Krisis, Kapasitas Tinggal 40 Persen, DLH Antisipasi Penuh 5 Tahun Lagi |
![]() |
---|
Mengintip TPAS Sarimukti di Bandung Barat, Terus Berbenah di Tengah Sanksi KLH |
![]() |
---|
Pemprov Kebut Perbaikan 17 TPA Open Dumping di Jabar, Berubah Minimal Menjadi Controlled Landfill |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.