Geger Mahasiswa S2 ITB Gantung Diri, Simak Tips Mencegah Keinginan Bunuh Diri pada Orang Depresi

Muhtar Amin (25) seorang mahasiswa S2 ITB ditemukan tewas tergantung di kamar indekosnya, Sekeloa, Coblong, Kota Bandung, Selasa (3/9/2019).

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Widia Lestari
shutterstock
Tambang untuk gantung diri. 

Pasalnya, orang depresi memang kerap menarik diri, baik itu dari keluarga maupun dari pergaulan.

Dukungan dari orang lain, menurut Flona padahal adalah suatu hal yang sangat penting.

Manusia adalah makhluk sosial.

Aulia Kesuma Blak-blakan Ingin Bunuh Diri, Nyesal Habisi Suami-Anak Tiri, Ortu Bilang Mestinya Cerai

Tentu saja, manusia membutuhkan peranan orang lain dalam kehidupan.

Karena itu, hadirnya orang-orang tercinta dapat membantu berpikir jernih atau memotivasi diri.

Kemudian, hal berikutnya yang baiknya dilakukan orang depresi adalah memiliki hewan peliharan.

Pada dasarnya memang hubungan sesama manusia tak dapat digantikan.

Kendati demikian, adanya hewan peliharaan juga bisa membawa rasa sukacita dan persahabatan ke dalam hidup.

Tak hanya itu, merawat hewan peilharaan juga bisa membuat kita sejenak melupakan berbagai masalah.

Ilustrasi bunuh diri
Ilustrasi bunuh diri (shutterstock)

Ketiga, aktivitas fisik juga baiknya dilakukan pada orang yang depresi.

Flona mengatakan, olahraga dapat jadi penawar depresi yang luar biasa.

Per hari, lakukan olahraga paling minimal 30 menit agar mendapatkan manfaat terbaik.

Olahraga dengan durasi singkat ternyata juga dapat memperbaiki mood selama dua jam berikutnya.

Olahraga bersama teman atau kelompok juga patut dilakukan agar meningkatkan minat, semangat, dan motivasi.

Menurut sebuah studi, olahraga rutin ternyata sama efektifnya dengan obat-obatan untuk meredakan gejala depresi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved