Curahan Hati Mahasiswa S2 ITB Muhtar Amin, Tulis Soal Depresi dan 'I Want Death', Kini Gantung Diri
Sebelum nekat mengakhiri hidupnya, mahasiswa S2 ITB Muhtar Amin (25) ternyata beberapa kali menulis di blog.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Widia Lestari
Judulnya adalah "Terpisahkan oleh Ruang dan Waktu".
Adapun tulisan yang menyita perhatian berjudul "Depresi" dan "I Want Death".
Tulisan itu bercerita mengenai depresi yang dialami Muhtar Amin.
Muhtar Amin menulis mengaku pernah ke psikolog pada April 2018.

Namun, ia menulis saat itu dia punya orang tua yang mendukungnya.
Tak hanya itu, Muhtar Amin menulis jika adik-adiknya juga melihatnya dari jauh.
"Dan yang paling penting ada seseorang yang menghangatkan hatiku. Selama ada mereka mungkin aku tidak akan bunuh diri. Karena aku ingin membuat mereka bahagia," tulisnya.
Di tulisan tersebut, ada juga pengguna Wordpress lain yang ikut mengomentari.
• Tak Mampu Bayar Cicilan Motor, Pria Ini Pilih Gantung Diri, Benarkah Gantung Diri Bisa Menular?
Tulisan Muhtar Amin disebut 'mengalir'.
"Tulisanmu mengalir, ada madzhab tersendiri ketika dibaca…. Keep Writing, but somehow you must eating too… #eaaa," tulis beruangbuku.
Di tulisan "I Want Death", Muhtar Amin menulis soal puisi.
Puisi tersebut dalam bahasa Inggris.

Tulisan itu dipublikasikan pada 10 Januari 2019.
"I don’t want to live. People staring at me
weirdly," tulis Muhtar Amin.
Sebelumnya diberitakan, Kapolsek Coblong, AKP Auliya Djabar memprediksi korban baru meninggal dunia beberapa jam sebelum ditemukan.
• Pria Asal Tasik Ditemukan Gantung Diri di Rumah di Cileunyi Bandung, Banyak Tetangga Tak Kenal
Tubuh korban masih tampak segar, serta keterangan dari pihak Inafis Polrestabes Bandung bahwa tidak ada bekas kekerasan fisik.
Namun ditemukan surat kontrol dari Rumah Sakit Melinda 2 dari bagian kejiwaan, yang menerangkan bahwa korban mengalami depresi.
Meski demikian belum bisa memastikan penyebab utama atau alasan korban melakakukan bunuh diri.