Kecelakaan Maut di Cipularang

Iwan Tewas Ketika Berusaha Mencari Uang Tambahan untuk Beli Sepatu Anaknya, Mobilnya Diseruduk Truk

Ketika kecelakaan terjadi, Iwan baru saja selesai mengantar barang ke Bandung dan hendak pulang ke Jakarta.

Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Sejumlah petugas membersihkan permukaan jalan dan mengevakuasi bangkai kendaraan bermotor roda empat pascatabrakan beruntun di Tol Cipularang KM 91, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/9/2019). Tabrakan beruntun yang melibatkan 21 kendaraan tersebut mengakibatkan delapan orang meninggal dunia dan sejumlah orang lainnya luka-luka. 

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Air mata Ratna (34) terus mengalir di pipinya.

Ia masih tak kuasa jika harus mengingat kejadian yang menimpa suaminya, Iwan (34) dalam kecelakaan beruntun di kilometer 91 Purbaleunyi, Jawa Barat, Senin (2/9/2019) kemarin.

Iwan tewas dalam peristiwa itu.

Iwan merupakan salah seorang pegawai perusahaan plastik.

Ketika kecelakaan terjadi, Iwan baru saja selesai mengantar barang ke Bandung dan hendak pulang ke Jakarta.

Ratna bercerita, sebelum meninggal akibat insiden tersebut, ada yang tak biasa dari tingkah laku Iwan.

Tepat pada Sabtu (31/8/2019) malam, korban meminta untuk dipotongkan ayam.

Namun, permintaan tersebut ditolak Ratna.

Sehari setelahnya, korban justru menjual ayam pemberian dari orangtuanya.

"Minggu siang sebelum malamnya berangkat ke Bandung, almarhum sempat jual ayam dulu katanya buat tambahan beli sepatu bola Ibrahim (anaknya)," ujar Ratna saat ditemui di rumah duka di Kampung Tanggulin, Sepatan Timur Kota, Kabupaten Tanggerang, Selasa (3/9/2019).

Menurut Ratna, jauh sebelum korban menjual ayamnya untuk membeli sepatu, sang anak memang telah mengeluhkan kondisi sepatunya.

Permintaan yang terus berulang itulah yang membuat Iwan merasa harus memenuhinya.

Bahkan, kata Ratna, korban rela menggunakan hari liburnya untuk masuk kerja demi mendapatkan uang tambahan.

"Minggu itu seharusnya dia libur tapi akhirnya dia masuk. Katanya buat tambahan juga buat beli sepatu. Minggu malam dia berangkat ke Bandung," ucap Ratna.

Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Tol Purbaleunyi Km 91 yang melibatkan 21 kendaraan dan 8 orang meninggal serta puluhan lainnya terluka.

Para korban yang mengalami insden tersebut dibawa ke rumah sakit berbeda di antaranya RS MH Thamrin, Rumah Sakit Siloam dan Rumah Sakit Umum Daerah Purwakarta.

Selain korban tewas, kecelakaan tersebut menyebabkan empat mobil hangus terbakar.

Korban tewas adalah penumpang dari mobil yang terbakar tersebut.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Di Hari Kecelakaan Beruntun Tol Purbaleunyi, Iwan Sengaja Bekerja untuk Beli Sepatu Anak", https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/03/14240761/di-hari-kecelakaan-beruntun-tol-purbaleunyi-iwan-sengaja-bekerja-

Penyebab Kecelakaan Beruntun

 Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipularang, Senin (2/9/2019).

Kini terungkap penyebab kecelakaan maut yang menewaskan setidaknya 8 orang tersebut.

Dari video yang beredar terungkap bahwa penyebab kecelakaan maut itu adalah truk pengangkut tanah yang datang dari arah belakang.

Kronologi menurut video unggahan Antonius Yuliyanto di akun facebook, terungkap bahwa awalnya ada truk pengangkut tanah yang terguling dan melintang di tengah jalan.

Diduga truk tanah ini menghantam separator karena ceceran tanah sampai ke jalur berlawanan.

Truk ini melintang di tengah jalan.

Akibatnya, antrean kendaraan terjadi di belakang truk tanah yang terguling tersebut.

Beberapa menit kemudian ketika antrean mulai panjang, datang sebuah truk hijau pengangkut tanah.

Truk pengangkut tanah ini kemungkinan mengalami rem blong karena menyeruduk antrean kendaraan.

Terlihat kepulan tanah saat truk itu melaju menabraki kendaraan yang sedangmengantre.

Truk menghantam mobil-mobil tersebut, bahkan kejadian awal ketika beberapa kendaraan terbakar juga terekam dalam video tersebut.

Kendaraan di belakang truk warna hijau yang sedang mengantre terlihat langsung terbakar usai diseruduk truk pengangkut tanah.

Kapolda Jabar Datangi Lokasi

Bahkan, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi langsung mendatangi lokasi kecelakaan beruntun yang libatkan 21 kendaraan tersebut.

Diduga, kecelakaan beruntun tersebut bermula dari truk pasir yang mengalami patah as dan terguling di ruas Tol Cipularang arah Jakarta.

"Awalnya adalah dam truk terguling menyebabkan kendaraan di belakangnya mengerem mendadak," ujar Irjen Pol Rudy Sufahriadi.

Kendaraan-kendaraan di belakang truk pun melakukan rem mendadak.

Namun karena kendaraan-kendaraan tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dan kondisi jalan menurun membuat kendaraan di belakang truk tidak mampu menghindar.

"Ada kendaraan dam truk pengangkut tanah terguling sehingga menutupi jalur kendaraan di belakang. Karena ini jalan menurun dan kendaraan kecepatan tinggi, jadi sulit untuk menghindar," ujar Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius.

Nampak secara visual, sejumlah kendaraan nampak dalam kondisi rusak di sekitar ruas jalan.

Beberapa kendaraan nampak terbakar dan menguarkan asap hitam yang membumbung.

Kecelakaan maut melibatkan 21 kendaraan mobil di Tol Cipularang Purwakarta, Senin (2/9/2019).
Kecelakaan maut melibatkan 21 kendaraan mobil di Tol Cipularang Purwakarta, Senin (2/9/2019). (Video Facebook/Ali S Wishnu)

Beberapa kendaraan pun nampak bertumpuk dan terlempar hingga keluar ruas jalan tol.

Belum diketahui jumlah korban akibat kecelakaan beruntun tersebut.

Empat di antara belasan kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang tersebut terbakar.

Hal ini disampaikan Kapolres Purwakarta AKBP Martius.

"Telah terjadi kecalakaan lalu lintar beruntun melibatkan kurang lebih 15 kendaraan dan 
empat di antaranya terbakar dan ada kobran jiwa yang terbakar ada enam orang," katanya seperti yang ditayangkan Kompas TV.

 Ini Dugaan Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92 yang Sebabkan 6 Korban Tewas

 VIDEO BREAKING NEWS Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang Km 92, Korban Meninggal Terbakar 6 Orang

Enam Korban Tewas dan Delapan Korban Luka

"Data sementara, untuk korban meninggal ada enam korban, sementara korban luka ada delapan korban," ujar AKP Ricky Adi, Kasat Lantas Polres Purwakarta.

Dari enam korban tewas tersebut, lima korban di antaranya dalam kondisi hangus terbakar.

Pemadaman api yang sempat membakar beberapa kendaraan, AKP Ricky Adi mengatakan, sudah dilaksanakan oleh pemadam kebakaran. Para korban pun sudah dilarikan ke rumah sakit.

Untuk para pengendara yang menggunakan Tol Cipularang, AKP RIcky Adi mengimbau, untuk bersabar.

"Mohon bersabar, kami masih melakukan contraflow di sekitar lokasi kejadian," ujarnya.

Korban Dibawa ke Tiga Rumah Sakit Ini

Berdasarkan laporan Kapolres Purwakarta AKBP Matrius, korban jiwa berjumlah enam orang.

"Korban jiwa menurut data sementara, ada enam orang," AKBP Matrius.

Adapun menurut data sementara juga terdapat delapan korban luka.

Kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92, Senin (2/9/2019P
Kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92, Senin (2/9/2019P (Tribun Jabar/ Ery Chandra)

Semua korban dibawa ke rumah sakit berbeda-beda.

Di antaranya sebagian dibawa ke RS Banyuasih, RS Thamrin dan RS Ciloam di Purwakarta.

Sampai saat ini pihak kepolisian masih memastikan semua korban dievakuai dan dibawa ke rumah sakit rujukan.

Sementara sambil menunggu proses evakuasi kepolisian sedang melakukan inevestigasi.

Bagi pengendara yang melalui tol tetap bisa melalui gerbang Tol Cikamuning dan Tol Pasteur, supaya tidak terjebak kemacetan di Kilometer 92.

Adapun bagi pengendara yang sudah dalam kilometer 100 tetap dalam jalur karenanya polisi sudah memberlakukan contraflow.

Jalur B darai arah Jakarta seluruhnya diarahkan ke jalur A sehingga terjadi perlambatan arus lalu lintas.

 Cek Korban Kerabat Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang Kilometer 92 di Tiga Rumah Sakit Ini

 Ini Plat Nomor Mobil yang Terlibat Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang Km 92, 6 Korban Meninggal

Situasi Arus Lalu Lintas di Lokasi

Akibat kecelakaan beruntun kecelakaan maut di Tol Cipularang KM 91, Senin (2/9/2019), ada pengalihan arus lalu lintas dari Bandung ke Jakarta.

Untuk jalur lalu lintas arah Jakarta - Bandung masih bisa lewati melalui Tol Cipularang.

Namun, dari arah Bandung - Jakarta dialihkan ke Tol Cikamuning KM 116.

Mobil ringsek akibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Purwakarta, Senin (2/9/2019).
Mobil ringsek akibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Purwakarta, Senin (2/9/2019). (Tribunjabar.id/Ery Chandra)

Bagi Anda yang akan menuju Jakarta harus mengikuti pengalihan arus lalu lintas ini.

Hal ini disampaikan Kepala Sub Layanan Jalan Tol Purbaleunyi Sartono dalam siaran langsung Kompas TV

Berdasarkan kabar terbarunya, ada 21 kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang.

 Contraflow Tol Cipularang Km 93-Km 90, Mobil Arah Jakarta Keluar GT Cikamuning Masuk GT Jatiluhur

 Info Lalin Akibat Kecelakaan Maut Tol Cipularang, Arah Bandung-Jakarta Dialihkan ke Tol Cikamuning

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved