Jasad Terpanggang di Cidahu
PEMBUNUHAN SADIS, AK Beli Bensin Bakar Dua Jenazah Suami dan Anaknya, Sewa Pembunuh Bayaran
Pembunuhan sadis dan keja. Istri muda sewa pembunuh bayaran habisi nyawa suami dan anak. Lalu istri muda itu beli bensin bakar dua jenazah itu.
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Kisdiantoro
Secara singkat, Kapolda menjelaskan bahwa penangkapan pelaku berdasarkan mobil korban dan diketahui identitasnya serta alamatnya di Lebak Bulus, Jakarta.
Dalam konferensi pers itu dihadirkan juga sosok AK.
Dilumpuhkan di rumah
Sebelumnya, dua korban yang diketahui bernama Edi Candra Purnama (54) dan Mohamad Adi Pradana (24) dilumpuhkan oleh empat eksekutor yang disewa AK (35), istri dari korban Edi Candra dan ibu tiri Adi Pradana.
Kedua korban ini sempat diculik dan dilumpuhkan di kediamannya di Jakarta selatan.
"Dua korban diculik dan dilumpuhkan di rumah korban di Lebak Bulus, Jakarta Selatan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Iksanto Bagus di Mapolda Jabar, Selasa (27/8/2019).
Setelah dieksekusi, dua korban diletakkan di SPBU Cirende dalam keadaan sudah meninggal.
"Dan para eksekutor menyuruh AK dan anaknya KV mengambil mobil yang sudah berisikan mayat tersebut," kata Iksanto.

AK dan KV kemudian mengambil mobil tersebut pada Minggu (25/8/2019) sekitar pukul 07.00 WIB untuk kemudian dibawa ke Cidahu.
Tersangka AK kemudian membeli bensin di dekat lokasi tempat kejadian.
"Menyerahkan ke anaknya KV untuk membakar mobil tersebut," ungkapnya.
Mobil berisi dua mayat yang terbakar itu pun diketahui pada Minggu (25/8/2019) di Kampung Cipanengah Bondol, RT 01/04 Desa Pondok Kaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten sukabumi.
"Hasil penyelidikan, berhasil diungkap siapa korban. Ternyata di dalam mobil ada dua laki-laki. Satu bernama Edi Candra Purnama alamatnya di Lebak Bulus dan satu lagi Mohamad Adi Pradana seorang mahasiswa yang ternyata anak korban. Jadi ini bapak dan anak," ucap Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi.

Tim Polres Sukabumi dan Polda Jabar kemudian melakukan identifikasi sekaligus melakukan olah TKP dan membawa mayat dua korban ke RS Kramat jati untuk dilakukan otopsi.
Tim kemudian melakukan pengecekan terhadap mobil tersebut sampai akhirnya menemukan korban di Jakarta Selatan.
Hasil penyelidikan, kedua mayat dalam mobil itu dipastikan korban pembunuhan.