Putri TKW Cianjur: Pak Jokowi Pulangkan Ibu Saya, Disiksa di Arab, Disekap di WC, Tangan Ditusuk
Alis Juariah ingin pulang ke Indonesia karena sudah tak kuat mendapatkan siksaan oleh majikannya di Arab Saudi. Selama 21 tahun di Arab belum pulang.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Kisdiantoro
Dikdik mengatakan, keluarga sempat dihubungkan dengan pihak KBRI di Arab Saudi untuk mengupayakan pemulangan Alis. Namun upaya itu masih menemui jalan buntu.
"Saya sudah bolak-balik ke Jakarta, pinjam sana-sini bahkan jual yang ada untuk biaya agar kakak saya bisa segera dipulangkan, tapi belum ada hasilnya sampai sekarang," ujarnya.
Ketua DPC Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya (Astakira) Pembaharuan Kabupaten Cianjur, Ali Hildan, mengatakan baru mengetahui kasus ini setelah ramai di media sosial.
• Ruang Kelas Mau Ambruk, Murid SDN di Cianjur Terpaksa Belajar di Teras Sekolah Pasca- Gempa Banten
"Begitu tahu, kami bergerak secepat mungkin. Kami melacak nomor majikannya dan alhamdulillah sudah ada titik terang," ujarnya.
Namun, kata Ali, ia belum bisa memastikan betul bahwa nomor yang berhasil mereka lacak itu adalah benar nomor majikan Alis.
"Tapi hasil obrolan nomor tersebut, betul namanya Saed Aljhrani, yang ini nama majikan Alis seperti yang diinformasikan oleh anaknya. Sudah dua kali komunikasi dengan pemilik nomor itu. Dia bahkan memastikan akan menelepon lagi agar kami bisa bicara langsung dengan PMI-nya," kata Ali. (Tribunjabar.id/ferri amiril mukminin)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/anak-kandung-alis-juariah-selpi-memperlihatkan-foto-ibunya.jpg)