Listrik Padam di Jawa Barat pada 2019 Jadi yang Terparah, Terulang Kejadian pada Tahun 2002 dan 2005

Sebagian wilayah Banten, Jawa Barat, dan Jabodetabek gelap gulita, Minggu (4/8/2019).

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Kisdiantoro
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Ilustrasi tiang listrik 

TRIBUNJABAR.ID - Sebagian wilayah Banten, Jawa Barat, dan Jabodetabek gelap gulita, Minggu (4/8/2019).

Listrik padam mengakibatkan berdampak besar di wilayah tersebut, misalnya aktivitas jual beli dan belajar mengajar terganggu.

Bahkan, pelayanan listrik belum pulih seutuhnya pada Senin (5/8/2019).

Peritiwa tersebut bukan terjadi untuk pertama kalinya.

Ketika mengunjungi Kantor Pusat PT Perusahaan Listrik Negara (PT PLN), Senin, Jokowi menyinggung peritiwa listrik padam pada 2002.

Melansir dari Kompas.com yang mengutip Harian Kompas yang terbit pada 13 September 2002, saat itu aliran listrik juga padam.

Listrik tak tersedia untuk wilayah DKI Jakarta, Tangerang, Bogor, Bekasi, dan Banten.

Pemadaman listrik terjadi pada Kamis malam dan Jumat, 12-13 September 2002.

Rupanya, listrik padam disebabkan hubungan pendek di Gardu Induk Tegangan Ekstra (GITET) Cibinong.

Direktur Operasi PT PLN saat itu, Bambang Heryanto mengatakan hubungan arus pendek itu mengakibatkan rusaknya transmisi ke arah Bekasi, Cawang, dan Gandul.

Tak hanya itu, pasokan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Saguling juga tidak dapat masuk.

Menurut Bambang, awalnya beban diambil alih dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muarakarang dan PLTGU Tanjung Priok.

Permukiman warga Jakarta difoto dari Rusun Karet Tengsin terlihat gelap gulita hanya gedung perkantoran dan apartemen yang terang, Minggu malam (4/8/2019). Aliran listrik di Banten, Jabodetabek hingga Bandung terputus akibat adanya gangguan pada sejumlah pembangkit di Jawa.
Permukiman warga Jakarta difoto dari Rusun Karet Tengsin terlihat gelap gulita hanya gedung perkantoran dan apartemen yang terang, Minggu malam (4/8/2019). Aliran listrik di Banten, Jabodetabek hingga Bandung terputus akibat adanya gangguan pada sejumlah pembangkit di Jawa. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Namun, adanya kelebihan beban membuat kedua PLTGU itu berfungsi dengan isolasi.

Hal ini mengakibatkan GITET 500 kV di Suralaya, clegon, Gandul, Cibinong, Cawang, Bekasi, dan Kembangan padam.

Adapun total beban yang padam sekitar 2.500 MW hingga dialami 3 juta pelanggan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved