Listrik Padam di Jawa Barat pada 2019 Jadi yang Terparah, Terulang Kejadian pada Tahun 2002 dan 2005

Sebagian wilayah Banten, Jawa Barat, dan Jabodetabek gelap gulita, Minggu (4/8/2019).

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Kisdiantoro
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Ilustrasi tiang listrik 

Insiden listrik padam kembali terjadi pada 2005.

Melansir dari BBC, peritiwa tersebut menyebabkan mati listrik di sekitar wilayah Jawa dan Bali.

Pada 18 Agustus pagi, pasokan listrik putus.

Hal tersebut terjadi karena gangguan transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV Jawa-Bali.

Pada daerah Jakarta dan Banten, listrik mati total selama tiga jam.

Namun, perbaikan kerusakan tersebut memakan waktu 24 jam.

Meme lucu mati listrik.
Meme lucu mati listrik. (Twitter/@KRMTRoySuryo2)

Pengamat kelistrikan Fabby Tumiwa mengatakan gangguan listrik yang terjadi pada 2005 itu merupakan risiko dari sistem interkoneksi yang digunakan PLN.

Ia mengisyaratkan transmis seperti jalan tol yang mengangkut listrik.

Bila terjadi gangguan pada transmisi maka aliran daya akan mengalami gangguan juga.

"Karena ada gangguan, secara otomatis pembangkit-pembangkit itu mengalami trip sehingga pasokan daya berkurang," katanya.

Menurut Fabby, gangguan seperti itu tak bisa diselesaikan dengan cepat.

Sebab, PLN harus membenahi atau memperbaiki jaringan transmisi yang rusak.

Selain itu, PLN juga harus menyalakan pembangkit-pembangkit yang mengalami trip secara bertahap.

Kemudian, listrik padam lagi untuk waktu yang lama pada 4 Agustus 2019.

Menurut Fabby, pemadaman listrik pada 2019 menjadi yang terparah sejak 2005.

Anggota DPRD Jabar Setuju PLN Berikan Kompensasi untuk Pelanggan, Imbas Listrik Padam

Listrik Padam, Pengantin Baru di Tangerang Terbakar, Sang Istri Tewas, Suaminya Luka Bakar Parah

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved