Fara El Diba, Siswa SMAN 1 Purwakarta Jadi Paskibraka di Istana Negara, Begini Kata Sang Ibu
Raut wajah Yeti Nurhayati (42) tampak sedih. Ia tak kuasa menahan rindu karena sudah seminggu tak melihat langsung wajah Fara El Diba
Penulis: Ery Chandra | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Raut wajah Yeti Nurhayati (42) tampak sedih. Ia tak kuasa menahan rindu karena sudah seminggu tak melihat langsung wajah Fara El Diba (16), putrinya.
Fara El Diba adalah satu-satunya Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka) yang mewakili Provinsi Jawa Barat di tingkat Nasional 2019.
Yeti yang berprofesi sebagai perawat di Puskesmas Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta ini terlihat bangga atas prestasi yang diraih anak semata wayangnya tersebut.
Ia pun tak menyangka bahwa putrinya bisa lolos seleksi dan terpilih menjadi Paskibraka.
"Tidak menyangka sama sekali karena sepengetahuan saya Diba itu mulai dari SD, SMP belum pernah mengikuti ekstrakurikuler Paskibraka atau belajar baris berbaris," ujar Yeti, di kediamannya Jalan Pramuka Nomor 198 RT 05/02, Desa Bunder, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Minggu (4/8/2019).
Yeti menilai sosok putrinya yang pendiam dan penurut itu selain belajar dan aktif berorganisasi di SMAN 1 Purwakarta. Kesehariannya juga sering membantu pekerjaan orangtua di rumah.
Menurutnya, sejak duduk di Sekolah Dasar, Diba lebih menunjukkan minat pada kesenian. Terutama seni tari jaipong. Bahkan hingga duduk di SMA mengikuti dance.
• Lampu Setopan di Bundaran Sudirman Bandung Mati, Pengendara Tak Mau Mengalah, Klakson Bersahutan
"Waktu SMP mengikuti lomba per grup yang mengadakan dinas pendidikan dan kebudayaan tingkat kabupaten menang lomba menari. Terakhir, ikut perlombaan tari se-Jawa Barat di Bekasi menang," katanya.
Dalam hal mendidik, Yeti menuturkan tak mempunyai kiat khusus. Sama halnya dengan orangtua lainnya. Tetapi utamanya, bersama dengan suami Wahyu Sutisna (63) tidak mendoktrin putrinya untuk menjadi sesuatu.
"Cuma Lihat kemampuan Diba saja. Kalau menurutnya baik, saya tinggal mengikuti, mengarahkan dan mendoakan. Alhamdulillah Diba bisa mandiri," ujarnya.
Yeti pun mendoakan putrinya agar selalu dalam lindungan Tuhan, diberi kesehatan, agar bisa melaksanakan latihan dan pendidikan dengan baik. Hingga bisa mengikuti detik-detik pengibaran sang saka merah putih di Istana Negara dengan lancar.
"Semoga Diba bisa lebih berprestasi lagi, lebih sukses lagi, bisa berguna bagi orangtua, agama dan bangsa. Dan semoga apa yang dicita-citakan Diba ingin masuk ke akademi kepolisian bisa tercapai dan terwujud," katanya.
• Tiga Mobil Tabrakan di Cikole Lembang, Toyota Fortuner Sampai Terbalik, Roda Mobilnya di Atas
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/yeti-nurhayati-memegang-foto-putrinya-fara-el-diba.jpg)