Gempa Banten
Sudah Dua Jam Gempa Banten 7,4 SR Berlalu, BMKG Masih Beri Peringatan Potensi Tsunami
Gempa bumi magnitude 7,4 di Sumur Banten sudah berlalu dua jam. Namun BMKG masih memasang peringatan potensi tsunami di sejumlah wilayah.
Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kejadian gempa bumi magnitude 7,4 di Sumur Banten sudah berlalu dua jam.
Namun BMKG masih memasang peringatan potensi tsunami di sejumlah wilayah di Banten dan pantai selatan Jawa, termasuk Jawa Barat.
Gempa magnitude 7,4 SR itu terjadi pada pukul 19:03 WIB.
Getaran gempa itu sangat dirasakan di sejumlah wilayah di Jawa Barat, Bandung, Tasik, Sukabumi, dan sejumlah wilayah di Lampung.
Terpantau, sejumlah warga di Baten dan daerah lain di Jakarta panik keluar gedung sesaat setelah terjadi gempa.
Evakuasi Warga
Gempa berkuatan magnitudo 7,4 mengguncang Banten dan sekitarnya, Jumat (2/8/2019) sekitar pukul 19.03 WIB.
Getaran gempa juga terasa kuat di Jakarta, Bandung, dan selatan Jawa Barat bahkan hingga Lampung dan Jawa Tengah serta Yogyakarta.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa berpusat di 7.54 LS,104.58 BT, 147 km barat daya Sumur, Banten.
Pusat gempa berada di kedalaman 10 km.
Gempa disebut berpotensi tsunami.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono menyebutkan, BMKG memberikan peringatan dini tsunami.
• Rekomendasi PVMBG Pascaerupsi Tangkuban Parahu, Termasuk Warga Tak Terpancing Isu-isu
• Gempa Banten Magnitudo 7,4 dan Berpotensi Tsunami, Warga Panik dan Keluar Rumah
• BREAKING NEWS: Gempa Bumi Magnitude 7,4 di Sumur-Banten, Berpotensi Tsunami, Waspada!
BMKG melalui laman http://inatews.bmkg.go.id/ menyebutkan ada 3 wilayah SIAGA tsunami dan 15 wilayah berstatus WASPADA;
1. Pandeglang Bagian Selatan dengan status ancaman siaga (ketinggian maksimal 3 meter).
2. Pandeglang Pulau Panaitan dengan status ancaman siaga (ketinggian maksimal 3 meter).