Bom Bunuh Diri Sukoharjo
Kondisi Terkini Rofik Asharudin, Pelaku Bom Bunuh Diri Kartasura, Ngaku Terpapar Paham ISIS
Mengalami luka parah akibat bom bunuh diri, Rofik Asharudin alias RA kini sudah sadar.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Theofilus Richard
Ditemukan Bahan Pembuat Bom di Rumah
Tim Densus 88 Antiteror dan Polda Jateng menggeledah rumah orang tua pelaku.
Di kediamannya, ditemukan bahan-bahan untuk membuat bom.
Serbuk yang ditemukan di rumah pelaku itu identik dengan sisa serpihan di TKP dan tubuh pelaku.
Benda-benda itu pun diamankan aparat sebagai barang bukti.
"Dari hasil penyitaan tersebut, dan identifikasi Inafis bahwa pelaku diidentifikasi atas nama RA dari sidik jari dan dari ijazah," katanya.
Pelaku Jarang Bersosialisasi
RA yang bernama lengkap Rofik Asharudin diketahui tak pamit pada orangtuanya.
Hal ini disebabkan kepribadian pelaku yang cenderung pendiam.
Ia bahkan jarang bersosialisasi dengan orang lain.
Saat akan bepergian, Rofik Asharudin kadang pamit, kadang juga tidak.
• Gerebek Rumah Pelaku Bom Bunuh Diri Pos Polisi Kartasura, Polisi Bawa 5 Kantong Barang Bukti
"Pelaku lebih banyak memiliki kecenderungan pendiam, jarang bersosialisasi. Keluar juga kadang pamitan kadang tidak. Kejadian kemarin (bom bunuh diri) juga tak pamitan, tujuannya tak tahu, tahu-tahu terjadi peledakan di Pospam," kata Brigjen Dedi Prasetyo.
Teman pelaku, Wawan pun menilai perbedaan dari sosok Rofik Asharudin.
Setelah sempat menghilang tiga bulan, Rofiq tiba-tiba menjaga jarak dari teman-temannya.
Perubahan drastis terduga pelaku bom bunuh diri Sukoharjo ini tak hanya dirasakan Wawan, Masil pun merasakan perbedaan Rofik.
Masil menyebut, Rofik Asharudin menjadi lebih tertutup.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/rofik-asharudin.jpg)