Ini Nama dan Makna Putri dari Anne Ratna Mustika dan Dedi Mulyadi yang Baru Saja Lahir
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika baru saja melahirkan anak ketiganya di sebuah rumah sakit di Bandung pada Kamis (18/4/2019).
Penulis: Haryanto | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika baru saja melahirkan anak ketiganya di sebuah rumah sakit di Bandung pada Kamis (18/4/2019).
Saat melahirkan, Anne ditemani sang suami, Dedi Mulyadi dan keluarganya bahkan sejak awal merasakan sakit hingga melahirkan putri dengan selamat dan sehat.
Dedi Mulyadi pula lah yang memberi nama putri ketiganya, dengan nama Hyang Sukma Ayu.
Nama tersebut pun memiliki unsur kesundaan, identik dengan dirinya yang dikenal pula sebagai budayawan Sunda.
"Namanya Hyang Sukma Ayu. Hyang itu bisa diartikan adalah langit, seperti Parahiyangan yang berarti alam langit. Sukma itu artinya ruh, dan Ayu memiliki arti lembut," kata Dedi saat dikonfirmasi melalui telepon oleh Tribun Jabar.
Sepintas memang terdengar seperti nama putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu. Namun saat dikonfirmasi ke Dedi, dia mengaku nama putrinya itu berasal dari ide sendiri.
Ia pun menyimpan harapan besar dari nama yang disematkan kepada anak ketiganya yang lahir sehari setelah melewati proses puncak pemilu 2019.
• VIRAL di Medsos Soal Kabar Server KPU Di-Hack dan Diserang, Begini Penjelasan Komisioner KPU
Dedi menjelaskan harapannya itu sesuai dengan pepatah Sunda yang memiliki keterkaitan dengan sifat seorang wanita sunda yang kuat dan sulit dipatahkan.
"Harapannya tumbuh besar menjadi perempuan Sunda yang memiliki kelembutan serta 'leuleus jeujeur liat tali landung kandungan laer aisan'," katanya, menjelaskan.
Dedi menjelaskan bahwa selama di dalam kandungan Anne, Hyang cukup jarang ditemani oleh dirinya karena berbagai aktivitas.
Baik karena aktivitas politik hingga membangun Tajug Gede Cilodong, yang kini menjadi ikon baru Purwakarta.
Akan tetapi, aktivitas satu bulan terakhir ini, kata Dedi dianggap memiliki ketersinggungan terhadap sifat-sifat keperempuanan.
Di Tajug Gede Cilodong, dia kini sedang menata sebuah taman untuk memperindah ikon baru Purwakarta tersebut.
"Sedang menata tanaman-tanaman, buah-buahan, serta areal padi untuk taman. Ternyata ada hubungannya gitu dengan kelahiran putri saya ini, tanaman itukan lambang kelembutan, indentik dengan wanita. Secara alamiah, Allah menuntun saya berkegiatan seperti itu," ujarnya.
• Perbedaan Quick Count, Exit Poll, dan Real Count, Mana yang Lebih Akurat?
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/anak-dedi-anne.jpg)